PGN Gandeng Encona Bangun Pipa Gas Kalija
Jum'at, 23 Januari 2015 - 11:13 WIB
PGN Gandeng Encona Bangun Pipa Gas Kalija
A
A
A
JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) melalui anak perusahaannya, yakni PT PGAS Solution mengandeng Encona Consortium dalam pembangunan pipa transmisi gas Kalimantan-Jawa (Kalija).
Sekretaris Perusahaan PGAS Heri Yusup mengatakan, antara anak perusahaan PGAS dan TL Offshore-Encona Consortium telah melakukan penandatanganan perjanjian pada 20 Januari 2015.
"Perjanjian kerja sama itu perihal perkerjaan pemasangan pipa offshore dan onshore jaringan pipa transmisi gas bumi Kalija tahap I ruas Kepodang-Tambak Lorok," kata dia dalam keterangannya, Jumat (23/1/2015).
Dia menjelaskan, penandatanganan perjanjian itu untuk merealisasikan rencana pembangunan pipa transmisi Kalija tahap I sepanjang 207 kilometer (km).
Hal itu dilakukan guna mendukung kebijakan pemerintah untuk memanfaatkan gas bumi demi kebutuhan eergi dalam negeri, terutama sektor kelistrikan.
Salah satu perusahaan rekanan dalam pembangunan pipa gas Kalija, PT Dwisatu Mustika Bumi (DBM) baru-baru ini menyatakan bahwa kontraknya diputus sepihak oleh PT Kelimantan Jawa Gas (KJG).
KJG merupakan perusahaan yang didirikan PGAS untuk mengerjakan proyek tersebut. Padahal DBM yang telah mengandeng PBVJ Group SDN BHD (Malaysia) dan PT Berkah Mirza Insani telah menandatangai perjanjian kerja sama pada 26 Agustus 2014.
Sementara PGN pada September tahun lalu menyatakan bahwa pembangunan pipa transmisi Kalija tahap I akan menghemat biaya bahan bakar sebesar Rp2 triliun tiap tahunnya.
Perseroan sebelumnya menargetkan jaingan pipa tersebut akan rampung pada kuartal III tahun ini. Dengan adanya pipa Kalija tahap I, maka PLTGU Tambak Lorok milik PLN di Semarang, Jawa Tengah akan mendapat suplai gas dari lapangan Kepodang.
Sekretaris Perusahaan PGAS Heri Yusup mengatakan, antara anak perusahaan PGAS dan TL Offshore-Encona Consortium telah melakukan penandatanganan perjanjian pada 20 Januari 2015.
"Perjanjian kerja sama itu perihal perkerjaan pemasangan pipa offshore dan onshore jaringan pipa transmisi gas bumi Kalija tahap I ruas Kepodang-Tambak Lorok," kata dia dalam keterangannya, Jumat (23/1/2015).
Dia menjelaskan, penandatanganan perjanjian itu untuk merealisasikan rencana pembangunan pipa transmisi Kalija tahap I sepanjang 207 kilometer (km).
Hal itu dilakukan guna mendukung kebijakan pemerintah untuk memanfaatkan gas bumi demi kebutuhan eergi dalam negeri, terutama sektor kelistrikan.
Salah satu perusahaan rekanan dalam pembangunan pipa gas Kalija, PT Dwisatu Mustika Bumi (DBM) baru-baru ini menyatakan bahwa kontraknya diputus sepihak oleh PT Kelimantan Jawa Gas (KJG).
KJG merupakan perusahaan yang didirikan PGAS untuk mengerjakan proyek tersebut. Padahal DBM yang telah mengandeng PBVJ Group SDN BHD (Malaysia) dan PT Berkah Mirza Insani telah menandatangai perjanjian kerja sama pada 26 Agustus 2014.
Sementara PGN pada September tahun lalu menyatakan bahwa pembangunan pipa transmisi Kalija tahap I akan menghemat biaya bahan bakar sebesar Rp2 triliun tiap tahunnya.
Perseroan sebelumnya menargetkan jaingan pipa tersebut akan rampung pada kuartal III tahun ini. Dengan adanya pipa Kalija tahap I, maka PLTGU Tambak Lorok milik PLN di Semarang, Jawa Tengah akan mendapat suplai gas dari lapangan Kepodang.
(rna)
