Impor Jagung China Desember Melonjak

BEIJING - Impor jagung China pada Desember 2014 melonjak, di mana pengiriman dari Ukraina naik tajam dari bulan sebelumnya.

Seperti dikutip dari Chinadaily.com, Sabtu (24/1/2015) jumlah pembelian mencapai 607,323 ton atau lebih dari dua kali lipat dibanding November.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Administrasi Umum bea Cukai China, dari angka tersebut, sebesar 393.924 ton berasal dari negara Eropa Timur.

"Ukraina dapat menggunakan ekspor ke China sebagai pembayaran untuk pinjaman. Volume juga melonjak karena pasokan cukup di Ukraina setelah musim panen," kata Cherry Zhang, seorang analis di Shanghai JC Intelligence Co.

Total pengiriman inbound jatuh 20% menjadi 2,6 juta ton pada 2014, akibat adanya larangan pada beberapa jenis genetika jagung, yang diangkat pada Desember, yang menahan pembelian.

Pembelian bahan baku berbasis jagung yang dikenal sebagai penyuling kering biji-bijian diperkirakan akan naik 45% tahun ini menjadi 5,8 juta ton.

Pembelian di China naik, dan menjadi pasar terbesar makanan, termasuk kedelai dan kapas bagi Amerika Serikat (AS).

AS tetap menjadi pemasok jagung terbesar ke China tahun lalu, bahkan karena impor China merosot 65% dari 2013.