Monorel Bandara Soetta Mulai Dibangun Akhir Semester I
A
A
A
JAKARTA - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) melalui entitas anak usahanya, PT Angkasa Pura Adhilenka menargetkan proyek perkeretaapian khusus (monorel) yang terhubung di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) mulai dibangun pada akhir semester I/2015.
Corporate Secretary Adhi Karya Ki Syahgolang Permata menjelaskan bahwa pembangunan monorel di Bandara Soetta tersebut sebagai salah satu strategi bisnis investasi perseroan dalam bidang transportasi umum.
Jika sebelumnya ADHI hanya bertindak sebagai pelaksana konstruksi, maka pada proyek ini perseroan juga turut berinvestasi.
"Target mulai bangun akhir semester I/2015 atau paling lambat awal semester II/2015. Setelah kita bentuk anak usaha PT Angkasa Pura Adhilenka lalu selanjutnya kita mulai tahap pembangunannya," kata pria yang akrab dipanggil Kiki ini, Minggu (25/1/2015).
Sebagai catatan, sebelumnya ADHI memperkirakan proyek investasi monorel yang bernama automated people mover system ini sebesar Rp2,5 triliun.
"Untuk modal disetor kita menggunakan belanja modal tahun ini. Terkait nilai investasinya masih belum bisa kita sebutkan apakah ada perubahan dari nilai sebelumnya karena masih dalam pembahasan," papar Kiki.
Untuk informasi, automated people mover system adalah moda transportasi angkutan penumpang seperti monorel yang memudahkan perpindahan dari satu terminal ke terminal yang lain di wilayah bandara.
Rencananya, jalur ini akan menghubungkan Terminal 1-Integration Building-Terminal 2-Terminal 3. Kapasitas angkutnya setiap tujuan mencapai 12.000 orang penumpang/jama. Monorel ini mempunyai kecepatan maksimal 80 kilometer/jam.
(Baca: Adhi Karya Dirikan Perusahaan Patungan Transportasi)
Corporate Secretary Adhi Karya Ki Syahgolang Permata menjelaskan bahwa pembangunan monorel di Bandara Soetta tersebut sebagai salah satu strategi bisnis investasi perseroan dalam bidang transportasi umum.
Jika sebelumnya ADHI hanya bertindak sebagai pelaksana konstruksi, maka pada proyek ini perseroan juga turut berinvestasi.
"Target mulai bangun akhir semester I/2015 atau paling lambat awal semester II/2015. Setelah kita bentuk anak usaha PT Angkasa Pura Adhilenka lalu selanjutnya kita mulai tahap pembangunannya," kata pria yang akrab dipanggil Kiki ini, Minggu (25/1/2015).
Sebagai catatan, sebelumnya ADHI memperkirakan proyek investasi monorel yang bernama automated people mover system ini sebesar Rp2,5 triliun.
"Untuk modal disetor kita menggunakan belanja modal tahun ini. Terkait nilai investasinya masih belum bisa kita sebutkan apakah ada perubahan dari nilai sebelumnya karena masih dalam pembahasan," papar Kiki.
Untuk informasi, automated people mover system adalah moda transportasi angkutan penumpang seperti monorel yang memudahkan perpindahan dari satu terminal ke terminal yang lain di wilayah bandara.
Rencananya, jalur ini akan menghubungkan Terminal 1-Integration Building-Terminal 2-Terminal 3. Kapasitas angkutnya setiap tujuan mencapai 12.000 orang penumpang/jama. Monorel ini mempunyai kecepatan maksimal 80 kilometer/jam.
(Baca: Adhi Karya Dirikan Perusahaan Patungan Transportasi)
(rna)