Jalankan PTSP, Jokowi Pede Ekonomi RI Tumbuh 7%
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) percaya diri (pede), target pertumbuhan ekonomi 7% dapat tercapai dalam tiga tahun, dengan menjalankan program Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Seperti diketahui, hari ini program ambisi Jokowi tersebut resmi dibuka, yang menyebabkan perizinan hanya terpusat di kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
"Layani sebaik-baiknya, kita harapkan perkembangan investasi yang masuk ke Indonesia, pertumbuhan kita sesuai target tiga tahun, lebih dari 7%," ujarnya di kantor BKPM, Jakarta, Senin (26/1/2015).
Dia mengatakan, saat ini banyak negara di dunia yang menurunkan tingkat pertumbuhan ekonominya. Namun Indonesia, pertumbuhan ekonomi yang hanya 5,1% pada 2014, ditargetkan akan melompat mencapai 5,6% hingga 5,8% tahun ini.
"Sehingga, setiap tahun target kita harus naik, realisasi APBN dan perkembangan investasi yang ada di negara kita," jelas Jokowi.
Pertumbuhan tersebut, lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, akan meningkatkan daya saing Indonesia. Diharapkan peringkat perekonomian Indonesia akan semakin baik dari tahun ke tahun.
"Ini baru langkah awal mengumpulkan semua perizinan menjadi satu kantor. Kita harap kementerian yang ada tidak ego sektoral lagi, tapi saling membantu untuk memberikan pelayanan lebih baik lagi," pungkas dia.
Seperti diketahui, hari ini program ambisi Jokowi tersebut resmi dibuka, yang menyebabkan perizinan hanya terpusat di kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
"Layani sebaik-baiknya, kita harapkan perkembangan investasi yang masuk ke Indonesia, pertumbuhan kita sesuai target tiga tahun, lebih dari 7%," ujarnya di kantor BKPM, Jakarta, Senin (26/1/2015).
Dia mengatakan, saat ini banyak negara di dunia yang menurunkan tingkat pertumbuhan ekonominya. Namun Indonesia, pertumbuhan ekonomi yang hanya 5,1% pada 2014, ditargetkan akan melompat mencapai 5,6% hingga 5,8% tahun ini.
"Sehingga, setiap tahun target kita harus naik, realisasi APBN dan perkembangan investasi yang ada di negara kita," jelas Jokowi.
Pertumbuhan tersebut, lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, akan meningkatkan daya saing Indonesia. Diharapkan peringkat perekonomian Indonesia akan semakin baik dari tahun ke tahun.
"Ini baru langkah awal mengumpulkan semua perizinan menjadi satu kantor. Kita harap kementerian yang ada tidak ego sektoral lagi, tapi saling membantu untuk memberikan pelayanan lebih baik lagi," pungkas dia.
(izz)