Menteri Susi Lumpuhkan 1.200 Unit Kapal Asing Ilegal
A
A
A
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melalui kebijakan pemberantasan illegal fishing, telah berhasil melumpuhkan hampir 1.200 unit kapal ilegal berbendera asing yang berlayar di Indonesia.
Padahal, sebelum menjabat sebagai menteri, jumlah kapal bodong tersebut mencapai 1.300 unit.
"Illegal fishing at least sekarang tinggal 100-130 kapal dari 1.300. Saya tidak tahu apa mereka dimatiin, apa mereka sudah pergi. Tapi memang masih ada terlihat diradar," katanya di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (27/1/2015).
Menurutnya, kapal yang murni asing memang masih ada dan berkeliaran di laut Indonesia, namun jumlahnya sudah sangat berkurang. "Ya betul kapal asing masih ada yang berkeliaran," imbuh dia.
Susi mengatakan, kerugian yang dialami Indonesia dari kapal-kapal bodong tersebut tidaklah sedikit. Jika jumlah mereka mencapai 3.000 kapal, dengan hasil tangkap 1.000 ton, maka Indonesia rugi 3 juta ton.
"Hitung saja, ikan paling murah itu USD1 per kg. Banyak yang bilang hitung-hitungan Susi enggak masuk akal. Tapi coba saja hitung," pungkasnya.
Padahal, sebelum menjabat sebagai menteri, jumlah kapal bodong tersebut mencapai 1.300 unit.
"Illegal fishing at least sekarang tinggal 100-130 kapal dari 1.300. Saya tidak tahu apa mereka dimatiin, apa mereka sudah pergi. Tapi memang masih ada terlihat diradar," katanya di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (27/1/2015).
Menurutnya, kapal yang murni asing memang masih ada dan berkeliaran di laut Indonesia, namun jumlahnya sudah sangat berkurang. "Ya betul kapal asing masih ada yang berkeliaran," imbuh dia.
Susi mengatakan, kerugian yang dialami Indonesia dari kapal-kapal bodong tersebut tidaklah sedikit. Jika jumlah mereka mencapai 3.000 kapal, dengan hasil tangkap 1.000 ton, maka Indonesia rugi 3 juta ton.
"Hitung saja, ikan paling murah itu USD1 per kg. Banyak yang bilang hitung-hitungan Susi enggak masuk akal. Tapi coba saja hitung," pungkasnya.
(izz)