Foxconn Akan Kurangi Pegawai

Rabu, 28 Januari 2015 - 12:18 WIB
Foxconn Akan Kurangi Pegawai
Foxconn Akan Kurangi Pegawai
A A A
SHENZHEN - Foxconn Technology Group akan mengurangi tenaga kerja saat perusahaan Taiwan itu mengalami penurunan pertumbuhan pendapatan dan kenaikan gaji di China.

Di bawah unit Hon Hai Precision Industry Co Ltd, grup itu sekarang mempekerjakan sekitar 1,3 juta orang selama masa produksi puncak. Itu menjadikan Foxconn sebagai salah satu perusahaan swasta dengan jumlah pekerja terbanyak di dunia. Asisten khusus chairman dan juru bicara Foxconn Technology Group Louis Woo tidak menjelaskan jangka waktu atau target pengurangan pegawai tersebut.

Meski demikian, dia mengungkapkan bahwa gaji pegawai naik lebih dari dua kali lipat sejak 2010, saat perusahaan itu menghadapi sorotan media setelah serangkaian aksi bunuh diri para pegawainya. “Kami pada dasarnya menstabilkan tenaga kerja kami dalam tiga tahun terakhir,” ungkap Woo, dikutip kantor berita Reuters. Saat ditanya apakah perusahaan berencana mengurangi jumlah pegawai, dia menjawab, “Ya.”

Pertumbuhan pendapatan Foxconn Technology Group turun menjadi 1,3% pada 2013 dan tumbuh 6,5% tahun lalu setelah peningkatan hingga dua digit mulai dari 2003 hingga 2012. Pada dekade itu perusahaan diuntungkan dari meningkatnya popularitas komputer pribadi (personal computer /PC), smartphone, dan tablet, serta menjadi suplier Apple.

Meski demikian, saat ini perusahaan itu mengalami penurunan pertumbuhan dan harga di pasar gadget yang disuplainya. Tren ini diperkirakan terus terjadi. “Pertumbuhan penjualan smartphone akan berkurang hingga setengahnya pada tahun ini dari 26% pada 2014,” ungkap data IDC. Adapun, penjualan PC akan menyusut hingga 3%. Serupa dengan itu, smartphone rata-rata akan dijual 19% lebih murah pada 2018 dibandingkan tahun lalu USD297.

“Bahkan jika teknologi lebih baik, harga akan tetap turun. Kita harus menerima itu, konsumen kita harus menerimanya,” ujar Woo. “Otomatisasi akan menjadi kunci mengendalikan biaya tenaga kerja dalam jangka panjang,” kata Woo. Saat ini perusahaan berupaya menggunakan tenaga robot untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan yang biasa dilakukan manusia saat ini.

Kendati demikian, Woo menekankan, Chairman Foxconn Technology Group Terry Gou sebelumnya menetapkan 1 juta robot sebagai konsep umum dibandingkan target perusahaan. Sementara, produsen smartphone terbesar dunia Samsung Electronics mempertimbangkan pemecahan saham ( by safeweb">stock split ) untuk mempertahankan by safeweb">investor lama dan menarik by safeweb">investor baru dengan harga saham yang lebih terjangkau.

Syarifudin
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5978 seconds (0.1#10.140)