BTN Salurkan KPR Bersubsidi Rp7,9 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) hingga akhir 2014 telah menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi dalam program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) mencapai Rp7,9 triliun.
Nilai KPR tersebut setara 93.000 unit rumah. Jumlah itu melampaui target pemerintah sebanyak 58.000 unit.
"Sementara khusus untuk program FLPP, sejak program ini dijalankan tahun 2010 hingga 2014 telah direalisasikan rumah lebih dari 368 ribu unit dengan total kredit mencapai lebih dari Rp25 triliun," ujar Direktur Utama BTN Maryono usai Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang diselenggarakan oleh DPP REI di Jakarta, Kamis (29/1/2015).
Maryono menjelaskan, BTN masih menjadi pemimpin pasar pembiayaan perumahan di Indonesia dengan penguasaan pangsa pasar total KPR sebesar 24%. Sedangkan untuk segmen KPR subsidi, peran BTN sangat dominan dengan menguasai pangsa pasar lebih dari 95% dari total penyaluran FLPP tahun 2011, 2012 dan 2013.
Total KPR bersubsidi yang disalurkan Bank BTN sejak 1976 hingga 2014 berjumlah sekitar Rp60 triliun, dan telah dimanfaatkan oleh lebih dari 2,6 juta masyarakat Indonesia.
Menurut Maryono, program sejuta rumah yang ditargetkan pemerintahan Jokowi-JK mengharapkan BTN dapat menjadi pemeran utama dalam merealisasikannya untuk menjawab kebutuhan rumah bagi rakyat kecil di Indonesia.
"Kami siap untuk menjadi motor dalam menggerakkan program rumah bagi masyarakat. Ini adalah program pemerintah dan menjadi tugas mulia bagi kami untuk merealisasikannya," katanya.
Nilai KPR tersebut setara 93.000 unit rumah. Jumlah itu melampaui target pemerintah sebanyak 58.000 unit.
"Sementara khusus untuk program FLPP, sejak program ini dijalankan tahun 2010 hingga 2014 telah direalisasikan rumah lebih dari 368 ribu unit dengan total kredit mencapai lebih dari Rp25 triliun," ujar Direktur Utama BTN Maryono usai Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang diselenggarakan oleh DPP REI di Jakarta, Kamis (29/1/2015).
Maryono menjelaskan, BTN masih menjadi pemimpin pasar pembiayaan perumahan di Indonesia dengan penguasaan pangsa pasar total KPR sebesar 24%. Sedangkan untuk segmen KPR subsidi, peran BTN sangat dominan dengan menguasai pangsa pasar lebih dari 95% dari total penyaluran FLPP tahun 2011, 2012 dan 2013.
Total KPR bersubsidi yang disalurkan Bank BTN sejak 1976 hingga 2014 berjumlah sekitar Rp60 triliun, dan telah dimanfaatkan oleh lebih dari 2,6 juta masyarakat Indonesia.
Menurut Maryono, program sejuta rumah yang ditargetkan pemerintahan Jokowi-JK mengharapkan BTN dapat menjadi pemeran utama dalam merealisasikannya untuk menjawab kebutuhan rumah bagi rakyat kecil di Indonesia.
"Kami siap untuk menjadi motor dalam menggerakkan program rumah bagi masyarakat. Ini adalah program pemerintah dan menjadi tugas mulia bagi kami untuk merealisasikannya," katanya.
(rna)