IHSG Akhir Pekan Berpotensi Rebound
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari terakhir pekan ini berpotensi balik arah menguat (rebound) didukung positifnya Wall Stret semalam.
"IHSG berpotensi menguat. Pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak pada kisaran support 5.210 dan resistance 5.325," kata analis teknikal Mandiri Sekuritas Ayyi Achmad Hidayah, Jumat (30/1/20150.
Adapun sentimen dari Wall Street mendukung IHSG balik arah ke zona hijau. Pasar saham Amerika Serikat (AS) semalam ditutup menguat. Indeks Dow Jones Industrial Avg naik sebesar 1,31%, sedangkan indeks S&P500 terapresiasi sebesar 0,95%.
Dari pasar Asia, pergerakan indeks utama regional pagi ini positif. Indeks Nikkei 225 (Jepang) naik sebesar 0,97%, sedangkan indeks KOSPI Composite (Korea Selatan) menguat 0,49%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas juga mengalami apresiasi. Harga minyak mentah WTI naik 0,20% ke level USD44,62 per barel, sedangkan harga emas Comex menguat 0,31% ke
posisi USD1.259,80 per troi ons.
Dari dalam negeri, pelaku pasar menanti rilis data inflasi dan neraca perdagangan Indonesia, yang sedianya akan dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pekan depan. Selain itu, investor juga menunggu rilis kinerja keuangan tahunan perusahaan tercatat (emiten).
"IHSG berpotensi menguat. Pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak pada kisaran support 5.210 dan resistance 5.325," kata analis teknikal Mandiri Sekuritas Ayyi Achmad Hidayah, Jumat (30/1/20150.
Adapun sentimen dari Wall Street mendukung IHSG balik arah ke zona hijau. Pasar saham Amerika Serikat (AS) semalam ditutup menguat. Indeks Dow Jones Industrial Avg naik sebesar 1,31%, sedangkan indeks S&P500 terapresiasi sebesar 0,95%.
Dari pasar Asia, pergerakan indeks utama regional pagi ini positif. Indeks Nikkei 225 (Jepang) naik sebesar 0,97%, sedangkan indeks KOSPI Composite (Korea Selatan) menguat 0,49%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas juga mengalami apresiasi. Harga minyak mentah WTI naik 0,20% ke level USD44,62 per barel, sedangkan harga emas Comex menguat 0,31% ke
posisi USD1.259,80 per troi ons.
Dari dalam negeri, pelaku pasar menanti rilis data inflasi dan neraca perdagangan Indonesia, yang sedianya akan dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pekan depan. Selain itu, investor juga menunggu rilis kinerja keuangan tahunan perusahaan tercatat (emiten).
(rna)