Penjelasan Jokowi tentang Kebijakan Harga BBM

Jum'at, 30 Januari 2015 - 18:53 WIB
Penjelasan Jokowi tentang Kebijakan Harga BBM
Penjelasan Jokowi tentang Kebijakan Harga BBM
A A A
JAKARTA - Pemerintah telah memutuskan untuk menerapkan kebijakan harga bahan bakar minyak (BBM) sesuai dengan mekanisme pasar. Lalu, bagaimana penjelasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap harga yang fluktuatif ini?

"Sekarang kita lihat ada subsisdi. Sebelumnya setahun hampir Rp300 triliun. Setelah kita lihat subsidi lari kemana? 84% ke yang pegang mobil. Bener enggak? 16% yang enggak punya. Subsidi seharusnya ke yang tidak punya," ujar Jokowi saat wawancara khusus dengan MNC Media di Istana Jakarta, Jumat (30/1/2015).

Subsidi yang sifatnya konsumtif, lanjut Jokowi, dialihkan ke hal yang lebih produktif salah satunya menyediakan fasiltas bagi petani dan nelayan.

"Alat petanian ke petani. Kita berikan traktor, benih dan pupuk, kemudian untuk nelayan mesin kapal alat pendingin ikan, kemudian juga usaha mikro kecil. Itu yang benar," kata Jokowi.

Namun, saat harga BBM turun sejumlah harga sembako dan tarif angkutan umum belum tentu ikut turun. Presiden Jokowi mengakui hal itu.

"Beberapa harga transportasi di beberapa kota turun. Harga sembako ada yang turun ada yang belum. Ini tugas pemerintah. Tetapi kalau kita lihat kemarin, inflasi pada Januari sudah turun. Beberapa bahan pokok memang harus ditekan terus. Ini kan berkaitan bukan cuma karena masalah BBM, tapi juga belum panen. Harus dilihat secara makro," terangnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2551 seconds (0.1#10.140)