JK Pastikan Tak Ada Tender dalam Proyek Listrik 35.000 MW
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) memastikan tidak akan ada tender dalam proyek kelistrikan 35.000 megawatt (MW). Sebab, megaproyek yang akan dikebut hingga akhir 2019 ini, di antaranya hanya perluasan dari proyek yang sudah ada.
"Mana mungkin (tender). Karena kalau perluasan cuma dia yang punya lahan," ujarnya di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (3/2/2015).
Lebih lanjut, dia mengatakan, investor dari lokal dan asing dipastikan akan bergabung dalam mengerjakan dan menyukseskan megaproyek tersebut. "Tentu umumnya itu join antara lokal dan luar dalam masalah pendanaan, serta masalah jalur‬," terangnya.
Nantinya, sistem pemilihan investor akan ditunjuk langsung oleh pemerintah. Terlebih, proyek tersebut pun telah ditentukan harga dan investasinya.
"Itukan kalau harga sudah ditentukan. Jadi tinggal siapa yang sanggup harga itu, silakan. Apalagi lagi perluasan kan, buat apa tender," tandas JK.
"Mana mungkin (tender). Karena kalau perluasan cuma dia yang punya lahan," ujarnya di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (3/2/2015).
Lebih lanjut, dia mengatakan, investor dari lokal dan asing dipastikan akan bergabung dalam mengerjakan dan menyukseskan megaproyek tersebut. "Tentu umumnya itu join antara lokal dan luar dalam masalah pendanaan, serta masalah jalur‬," terangnya.
Nantinya, sistem pemilihan investor akan ditunjuk langsung oleh pemerintah. Terlebih, proyek tersebut pun telah ditentukan harga dan investasinya.
"Itukan kalau harga sudah ditentukan. Jadi tinggal siapa yang sanggup harga itu, silakan. Apalagi lagi perluasan kan, buat apa tender," tandas JK.
(dmd)