IHSG Diprediksi pada Kisaran 5.252-5.350
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari keempat pekan ini diprediksi masih memiliki potensi untuk memperpanjang reli.
"IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan. Pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak pada kisaran support 5.252 dan resistance 5.350," kata analis teknikal Mandiri Sekuritas Ayyi Achmad Hidayah, Kamis (5/2/2015).
Sementara itu sentimen dari luar cenderung menekan IHSG. Pasar saham Amerika Serikat (AS) semalam ditutup sideways. Indeks Dow Jones Industrial Avg menguat tipis 0,04%, sedangkan indeks S&P500 melemah sebesar 0,42%.
Dari pasar Asia, pergerakan indeks utama regional pagi ini dibuka negatif. Indeks Nikkei 225 (Jepang) terkoreksi sebesar 0,56%, sedangkan indeks KOSPI Composite (Korea Selatan) turun 0,42%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas menguat. Harga minyak mentah WTI naik 0,54% ke level USD8,71 per barel, sedangkan harga emas Comex menguat 0,68% ke posisi USD1.273,10 per troi ons.
Dari dalam negeri, BADAN Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (Banggar DPR) mengisyaratkan menolak penyertaan modal negara (PMN) kepada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang mengajukan PMN di atas Rp1 triliun. DPR menilai, PMN yang diajukan tidak ditopang oleh rencana bisnis yang jelas.
"IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan. Pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak pada kisaran support 5.252 dan resistance 5.350," kata analis teknikal Mandiri Sekuritas Ayyi Achmad Hidayah, Kamis (5/2/2015).
Sementara itu sentimen dari luar cenderung menekan IHSG. Pasar saham Amerika Serikat (AS) semalam ditutup sideways. Indeks Dow Jones Industrial Avg menguat tipis 0,04%, sedangkan indeks S&P500 melemah sebesar 0,42%.
Dari pasar Asia, pergerakan indeks utama regional pagi ini dibuka negatif. Indeks Nikkei 225 (Jepang) terkoreksi sebesar 0,56%, sedangkan indeks KOSPI Composite (Korea Selatan) turun 0,42%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas menguat. Harga minyak mentah WTI naik 0,54% ke level USD8,71 per barel, sedangkan harga emas Comex menguat 0,68% ke posisi USD1.273,10 per troi ons.
Dari dalam negeri, BADAN Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (Banggar DPR) mengisyaratkan menolak penyertaan modal negara (PMN) kepada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang mengajukan PMN di atas Rp1 triliun. DPR menilai, PMN yang diajukan tidak ditopang oleh rencana bisnis yang jelas.
(rna)