Aset Perbankan di Sumatera Utara Tumbuh 8,89%
Aset Perbankan di Sumatera Utara Tumbuh 8,89%
A
A
A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah aset perbankan baik konvensional maupun syariah Provinsi Sumatera Utara hingga Desember 2014 mencapai Rp234,1 triliun atau tumbuh 8,89% dibanding posisi Desember 2013 sebesar Rp214,97 triliun.
Sementara jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai Rp179,43 triliun atau meningkat 15,11% dibanding Desember 2013 sebesar Rp155,88 triliun.
"Kredit yang telah disalurkan Rp166,9 triliun, naik 6,97% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp156 triliun," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad dalam rilisnya, Jumat (6/2/2015).
Sementara kredit usaha mikro dan kecil (UMK) tumbuh 14,7% dari Rp21,63 triliun pada Desember 2013 menjadi Rp24,31 triliun di Desember 2014.
Jumlah industri keuangan non-bank yang beroperasi mencapai 123 perusahaan, meliputi industri asuransi, dana pensiun, perusahaan penjaminan, dan modal ventura. Sementara jumlah perusahaan efek yang beroperasi sebanyak 29 perusahaan, dengan 35 jaringan kantor.
Sementara jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai Rp179,43 triliun atau meningkat 15,11% dibanding Desember 2013 sebesar Rp155,88 triliun.
"Kredit yang telah disalurkan Rp166,9 triliun, naik 6,97% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp156 triliun," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad dalam rilisnya, Jumat (6/2/2015).
Sementara kredit usaha mikro dan kecil (UMK) tumbuh 14,7% dari Rp21,63 triliun pada Desember 2013 menjadi Rp24,31 triliun di Desember 2014.
Jumlah industri keuangan non-bank yang beroperasi mencapai 123 perusahaan, meliputi industri asuransi, dana pensiun, perusahaan penjaminan, dan modal ventura. Sementara jumlah perusahaan efek yang beroperasi sebanyak 29 perusahaan, dengan 35 jaringan kantor.
(rna)
Explore More