BI Belum Beri Sinyal Turunkan BI Rate

Senin, 09 Februari 2015 - 17:03 WIB
BI Belum Beri Sinyal...
BI Belum Beri Sinyal Turunkan BI Rate
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) belum memberikan sinyal penurunan suku bunga acuan (BI rate) dari level 7,75%.

Menurut Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo, ada beberapa faktor bagaimana BI merumuskan kebijakan moneter terkait suka bunga acuan. Pertama, BI akan lihat perkembangan inflasi.

"Inflasi memang menurun tapi kita harus pastikan kalau inflasi akan terus menurun dan masuk dalam kisaran sasaran kita 4 plus minus 1%," kata Perry, Senin (9/2/2015).

Dia mengungkapkan, dengan kebijakan pemerintah yang menentukan harga bahan bakar minyak (BBM) mengikuti harga minyak dunia. Bahkan, ada beberapa perhitungan, di mana inflasi akan bisa turun menjadi sekitar 4%.

Faktor kedua, defisit transaksi berjalan (CAD) yang harus terkendali. Menurutnya, defisit transaksi berjalan di akhir tahun 2014 masih sesuai dengan perhitungan BI, yaitu sekitar 3% dari PDB.

"Minggu depan kita akan umumkan CAD untuk kuartal IV/2014. Secara keseluruhan itu masih sesuai dengan perkiraan kita untuk tahun 2014 CAD sekitar 3% dari PDB," ungkapanya.

Perry menuturkan, BI tahun ini akan memastikan defisit transaksi berjalan juga akan tetep terkendali sekitar 3% dari PDB karena dari sisi pemerintah akan banyak kenaikan impor terkait dengan pembangunan infrastrktur.

Faktor ketiga adalah normalisasi The Fed. Perry menuturkan, risiko keuangan global akan terus diantisipasi, sehingga dari sisi moneter untuk jangka pendek masih difokuskan pada stabilitas, yakni meyakinkan inflasi turun, antisipasi CAD terkendali dan normalisasi The Fed.‎
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8271 seconds (0.1#10.140)