Commonwealth Life Targetkan Premi Naik 15%

JAKARTA - Commonwealth Life menargetkan premi tumbuh 15% pada tahun ini. Agar mencapai targetnya, perseroan meluncurkan produk terbaru, COMM term life.

Executive Manager Strategy, Product, and Marketing Commonwealth Life Kelly Henley mengatakan, produk tersebut merupakan produk asuransi jiwa tradisional yang menghadirkan perlindungan dan berlaku di seluruh dunia. Produk asuransi jiwa ini berjangka tahunan yang menyediakan perlindungan atas risiko finansial dalam hal terjadi kematian yang disebabkan oleh sakit atau kecelakaan.

”Produk ini memberikan fleksibilitas kepada nasabah untuk bebas memilih besarnya uang pertanggungan berdasarkan kebutuhan dan rencana masa depan mereka,” kata dia dalam keterangan tertulisnya kemarin. Selain manfaat meninggal dunia, lanjut dia, apabila terdiagnosis penyakit kritis, penerima manfaat juga berhak menerima 50% dari besarnya uang pertanggungan lebih awal sehingga uang tersebut dapat digunakan untuk biaya pengobatan.

”Produk ini juga menyediakan santunan duka senilai Rp50 juta apabila pembayar premi atau salah satu penerima manfaat meninggal dunia karena kecelakaan,” sebutnya. Head of Marketing Commonwealth Life Dekih Sofyan Budiman menambahkan, demi memuluskan targetnya, perseroan melakukan perluasan bisnis dengan pembukaan kantor baru di lokasi yang strategis di Surabaya dan memperkuat fokus perseroan di Jawa Timur.

”Ekspansi bisnis tersebut salah satu strategi perseroan untuk mencapai target premi. Sura-baya memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang pesat,” ungkapnya saat dihubungi kemarin. Selain itu, seiring tingginya pertumbuhan bisnis dan adanya potensi, perusahaan memutuskan untuk memindahkan kantor pemasaran ke lokasi yang lebih luas dan berlokasi di pusat kota Surabaya yaitu di Jalan Raya Darmo No 85. Ekspansi tersebut untuk mempermudah akses mitra bisnis.

”Lokasi yang baru ini terletak di tengah kota sehingga para nasabah dan mitra usaha mendapatkan akses yang mudah. Kantor yang baru ini juga dilengkapi fasilitas terkini untuk memberikan kemudahan bagi para nasabah dan agen,” imbuhnya. Menurutnya, perseroan memiliki alasan tersendiri untuk memilih Surabaya untuk memperluas bisnisnya. ”Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia dengan angka pertumbuhan populasi tertinggi di Indonesia.

Saat ini jumlah penduduk Kota Surabaya mencapai sekitar 3,1 juta jiwa dengan pertumbuhan ekonomi yang dinamis,” katanya. Dekih melanjutkan, selain penambahan produk dan ekspansi bisnis, perseroanjugatengahgencar melakukan promosi. ”Kami melakukanpromosi-promosiuntukmeningkatkan sales,” ujarnya.

Perseroan juga menambah sales port baik dari agency maupun melalui bank insurance. Dia menjelaskan, langkah strategis tersebut sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi yang terbaik dalam melindungi dan meningkatkan kesejahteraan finansial nasabah, bisnis, dan masyarakat.

Arsy ani s