BTN Luncurkan Portal Properti
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero)Tbk meluncurkan portal properti untuk mengurangi backlog perumahan yang mencapai 13,7 juta unit rumah. Portal yang diberi nama BTNproperti kemarin diluncurkan berbarengan dengan perayaan ultah perseroan yang ke-65 tahun.
”Hingga saat ini diperkirakan backlog mencapai 13,7 juta lebih unit rumah yang masih harus dipenuhi oleh pemerintah. Diperlukan peran serta banyak pihak untuk mengatasi problematika masalah perumahan di Indonesia. Portal BTNproperti adalah salah satu terobosan yang dilakukan BTN sebagai salah satu solusi permasalahan perumahan di Indonesia,” tutur Direktur Utama BTN Maryono seusai perayaan ultah BTN yang ke-65 di Jakarta kemarin.
Dia mengatakan, sebagai leader pembiayaan perumahan di Indonesia, perseroan ingin agar portal BTNproperti menjadi ikon baru menjawab kebutuhan masyarakat akan rumah. Segala kebutuhan akan rumah dengan mudah dan cepat dapat diperoleh secara online oleh masyarakat dan pengembang melalui portal BTNproperti.
Maryono menjelaskan, portal BTNproperti akan memberikan banyak fasilitas kemudahan kepada masyarakat dan pengembang dalam memperoleh informasi terkait masalah rumah. Melalui portal ini akan diperoleh dengan mudah properti pilihan sesuai kemampuan. Masyarakat pun akan dapat melakukan pengajuan KPR secara online dengan persetujuan seketika.
Proses aplikasi kredit dapat dipantau secara online melalui portal BTNproperti dengan www.btnproperti.co.id. Portal BTNproperti, lanjut dia, adalah inovasi baru yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. ”Melalui portal ini, kami menjawab apa yang diperlukan masyarakat tentang kebutuhan rumah. Fitur-fitur seperti konsultasi KPR, simulasi KPR, edukasi masyarakat, customer service chat, berita seputar properti dan informasi terkini tersedia dalam portal BTNproperti,” ungkapnya.
Menurut Maryono, ini sebuah lompatan BTN menjawab pasar kebutuhan rumah di Indonesia dan besarnya pengguna teknologi online dalam negeri yang disatukan dalam satu produk portal BTNproperti. ”Semoga ini menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap rumah layak dan siap huni dengan harga terjangkau,” katanya. Maryono menjelaskan, portal BTNproperti melengkapi inisiatif Housing Finance Center (HFC) yang telah diluncurkan pada Oktober 2014.
Dia berharap, dengan pengalaman sebagai lembaga pembiayaan perumahan terbesar dan peran sentral BTN sebagai integrator stakeholder perumahan, portal BTNproperti dapat menjadi engine baru bagi pertumbuhan bisnis perusahaan dan menjadi solusi nyata sebagai pasar properti di dunia digital yang mempertemukan antara permintaan dan penawaran.
Dia menambahkan, melalui portal BTNproperti perseroan akan dapat memperbaiki kinerja kreditnya dengan terbuka peluang membaiknya recovery aset kredit atas terjualnya rumah- rumah stok lama atau yang siap untuk dilelang. Selain rumah baru juga tersedia rumah stok lama atau yang siap dilelang. Masyarakat dan pengembang dapat mengakses dengan mudah stok rumah tersebut.
”Jika dalam satu kawasan dengan rumah stok yang tersedia cukup banyak, tidak mustahil pengembang dapat membelinya dan menjualnya kembali dengan harga tinggi. Ini dapat menjadi peluang investasi dengan modal yang terukur dan hasil yang sangat menguntungkan,” tambah Maryono.
Bank BTN masih menjadi pemimpin pasar pembiayaan perumahan di Indonesia dengan penguasaan pangsa pasar total KPR sebesar 24%. Sedangkan segmen KPR subsidi, peran Bank BTN sangat dominan dengan menguasai pangsa pasar lebih dari 95% dari total penyaluran FLPP pada 2011, 2012, dan 2013. Total KPR bersubsidi yang sudah disalurkan Bank BTN sejak 1976 hingga 2014 berjumlah sekitar Rp60 triliun yang telah dimanfaatkan oleh lebih dari 2,6 juta masyarakat Indonesia.
Rakhmat baihaqi
”Hingga saat ini diperkirakan backlog mencapai 13,7 juta lebih unit rumah yang masih harus dipenuhi oleh pemerintah. Diperlukan peran serta banyak pihak untuk mengatasi problematika masalah perumahan di Indonesia. Portal BTNproperti adalah salah satu terobosan yang dilakukan BTN sebagai salah satu solusi permasalahan perumahan di Indonesia,” tutur Direktur Utama BTN Maryono seusai perayaan ultah BTN yang ke-65 di Jakarta kemarin.
Dia mengatakan, sebagai leader pembiayaan perumahan di Indonesia, perseroan ingin agar portal BTNproperti menjadi ikon baru menjawab kebutuhan masyarakat akan rumah. Segala kebutuhan akan rumah dengan mudah dan cepat dapat diperoleh secara online oleh masyarakat dan pengembang melalui portal BTNproperti.
Maryono menjelaskan, portal BTNproperti akan memberikan banyak fasilitas kemudahan kepada masyarakat dan pengembang dalam memperoleh informasi terkait masalah rumah. Melalui portal ini akan diperoleh dengan mudah properti pilihan sesuai kemampuan. Masyarakat pun akan dapat melakukan pengajuan KPR secara online dengan persetujuan seketika.
Proses aplikasi kredit dapat dipantau secara online melalui portal BTNproperti dengan www.btnproperti.co.id. Portal BTNproperti, lanjut dia, adalah inovasi baru yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. ”Melalui portal ini, kami menjawab apa yang diperlukan masyarakat tentang kebutuhan rumah. Fitur-fitur seperti konsultasi KPR, simulasi KPR, edukasi masyarakat, customer service chat, berita seputar properti dan informasi terkini tersedia dalam portal BTNproperti,” ungkapnya.
Menurut Maryono, ini sebuah lompatan BTN menjawab pasar kebutuhan rumah di Indonesia dan besarnya pengguna teknologi online dalam negeri yang disatukan dalam satu produk portal BTNproperti. ”Semoga ini menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap rumah layak dan siap huni dengan harga terjangkau,” katanya. Maryono menjelaskan, portal BTNproperti melengkapi inisiatif Housing Finance Center (HFC) yang telah diluncurkan pada Oktober 2014.
Dia berharap, dengan pengalaman sebagai lembaga pembiayaan perumahan terbesar dan peran sentral BTN sebagai integrator stakeholder perumahan, portal BTNproperti dapat menjadi engine baru bagi pertumbuhan bisnis perusahaan dan menjadi solusi nyata sebagai pasar properti di dunia digital yang mempertemukan antara permintaan dan penawaran.
Dia menambahkan, melalui portal BTNproperti perseroan akan dapat memperbaiki kinerja kreditnya dengan terbuka peluang membaiknya recovery aset kredit atas terjualnya rumah- rumah stok lama atau yang siap untuk dilelang. Selain rumah baru juga tersedia rumah stok lama atau yang siap dilelang. Masyarakat dan pengembang dapat mengakses dengan mudah stok rumah tersebut.
”Jika dalam satu kawasan dengan rumah stok yang tersedia cukup banyak, tidak mustahil pengembang dapat membelinya dan menjualnya kembali dengan harga tinggi. Ini dapat menjadi peluang investasi dengan modal yang terukur dan hasil yang sangat menguntungkan,” tambah Maryono.
Bank BTN masih menjadi pemimpin pasar pembiayaan perumahan di Indonesia dengan penguasaan pangsa pasar total KPR sebesar 24%. Sedangkan segmen KPR subsidi, peran Bank BTN sangat dominan dengan menguasai pangsa pasar lebih dari 95% dari total penyaluran FLPP pada 2011, 2012, dan 2013. Total KPR bersubsidi yang sudah disalurkan Bank BTN sejak 1976 hingga 2014 berjumlah sekitar Rp60 triliun yang telah dimanfaatkan oleh lebih dari 2,6 juta masyarakat Indonesia.
Rakhmat baihaqi
(bbg)