IKM Sokong 60% Ekonomi Indonesia

Selasa, 10 Februari 2015 - 17:36 WIB
IKM Sokong 60% Ekonomi...
IKM Sokong 60% Ekonomi Indonesia
A A A
JAKARTA - Ketua Komisi VI DPR RI Hafisz Tohir mengungkapkan, industri kecil menengah (IKM) telah menopang ‎kekuatan ekonomi Indonesia lebih dari 60%. Untuk itu, pemerintah harus bisa melakukan perlindungan bagi produk dalam negeri yang berpotensi untuk dijadikan komoditas ekspor.

"Ini yang akan dilahirkan mitra kerja di Komisi VI. Sebab Kekuatan ekonomi Indonesia lebih 60% ditopang industri kecil menengah ini,"‎‎ katanya dalam Seminar Hari Ulang Tahun Iwapi 2015 di Gedung Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Selasa (10/2/2015).

Menurutnya, sejak gejolak ekonomi 1998, banyak negara mengalami tekanan ekonomi. Kendati Indonesia termasuk di antara negara-negara tersebut, namun sejak 2004 Indonesia berhasil keluar dari depresi ekonomi lantaran kekuatan industri nasional yang berbasis IKM.

"Pendapatan per kapita kita meningkat hingga USD4.800 ‎pada 2004, padahal di 1998 cuma USD800 per kapita, ini karena IKM kita yang tumbuh pesat," terang dia.

Lebih lanjut, Hafisz mengatakan, dalam menyambut MEA Indonesia harus menyiapkan basis IKM yang kuat. Sekitar 43% penduduk ASEAN memiliki keunggulan komparatif berbasis sumber daya alam. Sebab itu, Indonesia memiliki peran signifikan jika integrasi ASEAN jadi terlaksana.

Ke depan, ASEAN akan menjadi negara berbasis produksi, sebab itu negara yang memiliki basis produksi lebih siap akan menjadi negara yang lebih diuntungkan dengan catatan consumer protection dan Hak Kekayaan Intelektual harus dibentuk.

"Terakhir, kita harus mendorong MEA menjadi kawasan yang merata bagi kesejahteraan Indonesia. Untuk itu perlu dibentuk ASEAN economic blue print untuk memperkecil kesenjangan pertumbuhan ekonomi tersebut," tukas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4767 seconds (0.1#10.140)