Bahlil Lahadalia dari Sopir Angkot Jadi Ketum Hipmi

Kamis, 12 Februari 2015 - 11:03 WIB
Bahlil Lahadalia dari Sopir Angkot Jadi Ketum Hipmi
Bahlil Lahadalia dari Sopir Angkot Jadi Ketum Hipmi
A A A
SIAPA sangka pria Kelahiran Banda, 7 Agustus 1976 ini yang awalnya pernah jualan kue dan sopir angkot bisa menjadi kontraktor besar di Papua, khususnya dalam hal pertambangan.

Berkat ketekunan, kerja keras dan semangat pantang menyerah membawanya mencapai sukses di usia muda dan mengantarkan Bahlil Lahadalia menjadi orang nomor satu di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).

Lahir di tengah keterbatasan tidak membuatnya rendah diri dan berputus asa. Ayahnya yang hanya berprofesi sebagai kuli bangunan membuat ibunda Bahlil harus ikut bekerja menjadi tukang cuci untuk membantu ekonomi keluarga.

Masa kecil yang penuh keterbatasan ini membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan tangguh mulai dari pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), berbagai organisasi pemuda.

Berlanjut ke pengurus Hipmi dari Badan Pengurus Cabang (BPC), kemudian Badan Pengurus Pusat (BPP) hingga akhirnya dicalonkan menjadi Ketum Hipmi periode 2015-2018.

Bersaing dengan Andhika Anindyaguna dan Bayu Priawan, CEO PT Rifa Capital ini berhasil mendapatkan suara paling banyak dalam Munas Hipmi kemarin di Bogor.

Dengan kemenangan tersebut, Bahlil berjanji akan mencurahkan seluruh waktunya untuk Hipmi dan seluruh anggotanya yang didominasi pengusaha-pengusaha pemula. Bahkan dalam kepengurusan barunya, dia akan mengandeng Bayu dan Andhika dalam kepengurusan BPP demi kemajuan Hipmi ke depan.

"Ini adalah kemenangan bersama, tidak ada yang kalah, tidak ada yang menang, semua caketum (Bayu dan Andhika) akan saya rangkul untuk duduk di kepengurusan BPP untuk memajukan organisasi ini," kata Bahlil.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5837 seconds (0.1#10.140)