Tol Gempol-Pandaan Beroperasi Maret 2015
A
A
A
JAKARTA - PT Jasa Marga (persero) Tbk, melalui anak usaha PT Jasa Marga Pandaan Tol menyatakan siap mengoperasikan jalan Tol Gempol-Pandaan sepanjang 13,61 kilometer (km) di Jawa Timur per Maret 2015.
Direktur Teknik PT Pandaan Tol (JPT), Rahardjo mengungkapkan, pembangunan fisik telah rampung 100% dan telah diuji oleh pihak Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR). "Fisik sudah selesai 100%. BPJT juga telah melakukan uji kelaikan. Kami optimistis tol ini beroperasi Maret 2015," ujarnya di Jakarta (15/2/2015).
Dia menjelaskan pada awal Februari sempat terjadi gangguan berupa longsor pada bagian dinding pinggir jalan tol akibat curah hujan tinggi di kawasan tersebut. "Tapi kami antisipasi dengan segera melakukan perbaikan melaui koordinasi pihak-pihak terkait sehingga dalam waktu dekat bisa selesai," ungkap Rahardjo.
Menurutnya, perbaikan tersebut juga tidak akan menimbulkan eskalasi biaya investasi proyek senilai Rp1,2 triliun. Sebab, masalah tersebut menjadi tanggung jawab kontraktor.
Berdasarkan rencana bisnis, tol Gempol-Pandaan akan dioperasikan dengan tarif Rp607 per km untuk golongan satu. Tol ini berdasarkan studi kelaikan mampu melayani kendaraan dengan jumlah rata-rata harian lalu lintas sebanyak 22 ribu kendaraan.
Direktur Teknik PT Pandaan Tol (JPT), Rahardjo mengungkapkan, pembangunan fisik telah rampung 100% dan telah diuji oleh pihak Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR). "Fisik sudah selesai 100%. BPJT juga telah melakukan uji kelaikan. Kami optimistis tol ini beroperasi Maret 2015," ujarnya di Jakarta (15/2/2015).
Dia menjelaskan pada awal Februari sempat terjadi gangguan berupa longsor pada bagian dinding pinggir jalan tol akibat curah hujan tinggi di kawasan tersebut. "Tapi kami antisipasi dengan segera melakukan perbaikan melaui koordinasi pihak-pihak terkait sehingga dalam waktu dekat bisa selesai," ungkap Rahardjo.
Menurutnya, perbaikan tersebut juga tidak akan menimbulkan eskalasi biaya investasi proyek senilai Rp1,2 triliun. Sebab, masalah tersebut menjadi tanggung jawab kontraktor.
Berdasarkan rencana bisnis, tol Gempol-Pandaan akan dioperasikan dengan tarif Rp607 per km untuk golongan satu. Tol ini berdasarkan studi kelaikan mampu melayani kendaraan dengan jumlah rata-rata harian lalu lintas sebanyak 22 ribu kendaraan.
(dmd)