PLN Optimistis Pembangunan PLTU Batang Dimulai Maret
A
A
A
BOGOR - Direktur Utama (Dirut) PT PLN (Persero) Sofyan Basir optimsitis bisa memulai pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Batang, Jawa Tengah pada Maret 2015.
Pembangunan pembangkit berkapasitas 2X1.000 megawatt (MW) ini memang tak kunjung dimulai lantaran masih terganjal pembebasan lahan. Megaproyek ini melibatkan masyarakat di tiga desa, yang menjadi lokasi pembangunan, yaitu Ponowareng, Ujungnegoro, dan Karanggeneng, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
"Ground breaking (PLTU Batang) begitu bebas (lahan) langsung. Kalau bisa bulan depan (ground breaking)," ujarnya di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/2/2015).
Menurutnya, penyelesaian megaproyek tersebut tidak akan melesat dari target yang dicanangkan, yaitu 2018 mendatang. Proyek dengan luas Lahan hampir 220 hektare (ha) ini diyakini akan berdampak positif bagi lingkungan dan pergerakan industri di Batang.
"Itu (PLTU Batang) sangat bawa dampak positif bagi lingkungan, pergerakan industri. Nanti di situ, industri tekstil akan bisa menyerap tenaga kerja luar biasa, komersial pun hidup kembali," tandasnya.
(Baca: Pembebasan Lahan PLTU Batang Tinggal 5%)
Pembangunan pembangkit berkapasitas 2X1.000 megawatt (MW) ini memang tak kunjung dimulai lantaran masih terganjal pembebasan lahan. Megaproyek ini melibatkan masyarakat di tiga desa, yang menjadi lokasi pembangunan, yaitu Ponowareng, Ujungnegoro, dan Karanggeneng, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
"Ground breaking (PLTU Batang) begitu bebas (lahan) langsung. Kalau bisa bulan depan (ground breaking)," ujarnya di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/2/2015).
Menurutnya, penyelesaian megaproyek tersebut tidak akan melesat dari target yang dicanangkan, yaitu 2018 mendatang. Proyek dengan luas Lahan hampir 220 hektare (ha) ini diyakini akan berdampak positif bagi lingkungan dan pergerakan industri di Batang.
"Itu (PLTU Batang) sangat bawa dampak positif bagi lingkungan, pergerakan industri. Nanti di situ, industri tekstil akan bisa menyerap tenaga kerja luar biasa, komersial pun hidup kembali," tandasnya.
(Baca: Pembebasan Lahan PLTU Batang Tinggal 5%)
(rna)