Inovisi Gandeng mTouche Pasarkan Aplikasi Mobile
A
A
A
JAKARTA - PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) menandatangani perjanjian dengan mTouche Technology Baht, perusahaan penyedia layanan teknologi informasi dan telekomunikasi untuk komersialisasi aplikasi One Krypto.
Melalui perjanjian ini, INVS memperoleh hak eksklusif memasarkan aplikasi tersebut di Indonesia, Thailand, Singapura, Jepang, Korea Selatan,dan China, termasuk Hong Kong, Taiwan,dan Makau. “Nilai pasar global untuk aplikasi ini berkisar USD4 miliar. Kami berniat menjalin kerja sama dengan mTouche untuk menjangkau pemerintah, korporasi dan konsumen di wilayah Asia,” ujar Direktur Utama INVS Jerry Djajasaputra dalam keterangan tertulis, kemarin.
Untuk itu, pihaknya siap memberikan layanan pelanggan dan purnajual yang unggul untuk menjadikan One Krypto pilihan utama untuk keamanan data ponsel di kawasan regional. Aplikasi ini menurutnya merupakan aplikasi pertama di Asia Tenggara untuk ponsel pintar dan komputer tablet yang dikembangkan secara in-house oleh mTouche. Aplikasi ini secara khusus dirancang dengan standar enkripsi canggih guna mengatasi persoalan keamanan.
Dengan perjanjian ini, INVS mendapatkan hak pemasaran dan bagi hasil keuntungan yang berasal dari iuran pelanggan, pendapatan dari pembelian aplikasi One Krypto dan produk label putih jika biaya lisensi bulanan rata-rata melampaui USD150.000 atau sekitar Rp1,89 miliar.
Produk label putih adalah produk yang dibuat berdasarkan teknologi aplikasi tersebut namun dikemas dan dinamai berbeda, baik oleh perusahaan telekomunikasi lainnya maupun oleh pemerintah dan diakui sebagai milik perusahaan tersebut. Namun, hak eksklusif label putih yang diberikan tidak mencakup kawasan Malaysia.
Direktur Utama mTouche Grup Mohamed Zakhir Mohamed mengatakan, kebutuhan akan aplikasi seperti One Krypto meningkat seiring bertambahnya persoalan keamanan di dunia maya berupa peretasan data di seluruh dunia. Aplikasi ini sangat berguna untuk melindungi data pribadi, kepentingan komersial organisasi, bahkan keamanan nasional.
M faizal
Melalui perjanjian ini, INVS memperoleh hak eksklusif memasarkan aplikasi tersebut di Indonesia, Thailand, Singapura, Jepang, Korea Selatan,dan China, termasuk Hong Kong, Taiwan,dan Makau. “Nilai pasar global untuk aplikasi ini berkisar USD4 miliar. Kami berniat menjalin kerja sama dengan mTouche untuk menjangkau pemerintah, korporasi dan konsumen di wilayah Asia,” ujar Direktur Utama INVS Jerry Djajasaputra dalam keterangan tertulis, kemarin.
Untuk itu, pihaknya siap memberikan layanan pelanggan dan purnajual yang unggul untuk menjadikan One Krypto pilihan utama untuk keamanan data ponsel di kawasan regional. Aplikasi ini menurutnya merupakan aplikasi pertama di Asia Tenggara untuk ponsel pintar dan komputer tablet yang dikembangkan secara in-house oleh mTouche. Aplikasi ini secara khusus dirancang dengan standar enkripsi canggih guna mengatasi persoalan keamanan.
Dengan perjanjian ini, INVS mendapatkan hak pemasaran dan bagi hasil keuntungan yang berasal dari iuran pelanggan, pendapatan dari pembelian aplikasi One Krypto dan produk label putih jika biaya lisensi bulanan rata-rata melampaui USD150.000 atau sekitar Rp1,89 miliar.
Produk label putih adalah produk yang dibuat berdasarkan teknologi aplikasi tersebut namun dikemas dan dinamai berbeda, baik oleh perusahaan telekomunikasi lainnya maupun oleh pemerintah dan diakui sebagai milik perusahaan tersebut. Namun, hak eksklusif label putih yang diberikan tidak mencakup kawasan Malaysia.
Direktur Utama mTouche Grup Mohamed Zakhir Mohamed mengatakan, kebutuhan akan aplikasi seperti One Krypto meningkat seiring bertambahnya persoalan keamanan di dunia maya berupa peretasan data di seluruh dunia. Aplikasi ini sangat berguna untuk melindungi data pribadi, kepentingan komersial organisasi, bahkan keamanan nasional.
M faizal
(bhr)