Bank DKI Perkuat Jaringan Jabodetabek
A
A
A
JAKARTA - Bank DKI menegaskan tetap serius untuk menggarap potensi pasar di wilayah Jabodetabek. Salah satunya dengan memperkuat jaringan dan menambah kantor cabang.
Direktur Kepatuhan Bank DKI Agus Suryantono menjelaskan, kendati dalam beberapa tahun belakangan mulai merambah beberapa kota besar di luar Jawa seperti Balikpapan yang diresmikan pada awal Februari lalu, Bank DKI tidak akan meninggalkan pasar di Jabodetabek.
“Tahun 2015 ini Bank DKI menargetkan membuka 52 jaringan kantor dengan utamanya di Jabodetabek. Sedangkan, untuk luar kota kami merencanakan membuka jaringan kantor di Medan, serta satu lagi di Pulau Jawa” ujar Agus dalam siaran persnya, kemarin.
Agus mengungkapkan, selain membuka kantor cabang, Bank DKI juga akan mengembangkan jaringan kantor Gerai Usaha Mikro, utamanya di pasar- pasar yang dikelola oleh PD Pasar Jaya.
Sementara demi memperkuat jaringan di Jakarta, Bank DKI meresmikan kantor cabang pembantu di Tanjung Duren. Lokasi yang strategis membuat Bank DKI bisa melayani warga DKI Jakarta dari berbagai kalangan. Menurut Agus, dengan beroperasinya Kantor Cabang Pembantu Tanjung Duren, Bank DKI telah memiliki 233 jaringan kantor yang terdiri dari 29 cabang konven, dua cabang syariah, 56 capem konven, 10 capem syariah, 101 kantor kas konven, enam kantor kas syariah, lima payment point, dan 24 kantor fungsional.
Bahkan di Jakarta Barat ada 30 lebih kantor layanan Bank DKI yang tersebar hingga pada tingkat kecamatan. Di sisi lain, Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono mengungkapkan, perseroan melakukan kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta dalam peningkatan penyaluran donasi masyarakat.
Dengan adanya kerja sama tersebut, warga masyarakat yang ingin menyumbang kepada PMI dapat melalui ATM Bank DKI. “Ini juga merupakan bentuk kepedulian Bank DKI terhadap program PMI DKI Jakarta dan meningkatkan taraf hidup sosial masyarakat,” ujar Eko.
Ketua Pengurus Provinsi PMI DKI Jakarta Rini Sutiyoso menyambut baik dukungan Bank DKI terhadap kegiatan pengumpulan donasi dari masyarakat melalui ATM Bank DKI. “Kerja sama ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan gubernur,” katanya.
Rakhmat baihaqi
Direktur Kepatuhan Bank DKI Agus Suryantono menjelaskan, kendati dalam beberapa tahun belakangan mulai merambah beberapa kota besar di luar Jawa seperti Balikpapan yang diresmikan pada awal Februari lalu, Bank DKI tidak akan meninggalkan pasar di Jabodetabek.
“Tahun 2015 ini Bank DKI menargetkan membuka 52 jaringan kantor dengan utamanya di Jabodetabek. Sedangkan, untuk luar kota kami merencanakan membuka jaringan kantor di Medan, serta satu lagi di Pulau Jawa” ujar Agus dalam siaran persnya, kemarin.
Agus mengungkapkan, selain membuka kantor cabang, Bank DKI juga akan mengembangkan jaringan kantor Gerai Usaha Mikro, utamanya di pasar- pasar yang dikelola oleh PD Pasar Jaya.
Sementara demi memperkuat jaringan di Jakarta, Bank DKI meresmikan kantor cabang pembantu di Tanjung Duren. Lokasi yang strategis membuat Bank DKI bisa melayani warga DKI Jakarta dari berbagai kalangan. Menurut Agus, dengan beroperasinya Kantor Cabang Pembantu Tanjung Duren, Bank DKI telah memiliki 233 jaringan kantor yang terdiri dari 29 cabang konven, dua cabang syariah, 56 capem konven, 10 capem syariah, 101 kantor kas konven, enam kantor kas syariah, lima payment point, dan 24 kantor fungsional.
Bahkan di Jakarta Barat ada 30 lebih kantor layanan Bank DKI yang tersebar hingga pada tingkat kecamatan. Di sisi lain, Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono mengungkapkan, perseroan melakukan kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta dalam peningkatan penyaluran donasi masyarakat.
Dengan adanya kerja sama tersebut, warga masyarakat yang ingin menyumbang kepada PMI dapat melalui ATM Bank DKI. “Ini juga merupakan bentuk kepedulian Bank DKI terhadap program PMI DKI Jakarta dan meningkatkan taraf hidup sosial masyarakat,” ujar Eko.
Ketua Pengurus Provinsi PMI DKI Jakarta Rini Sutiyoso menyambut baik dukungan Bank DKI terhadap kegiatan pengumpulan donasi dari masyarakat melalui ATM Bank DKI. “Kerja sama ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan gubernur,” katanya.
Rakhmat baihaqi
(bhr)