Para CEO Dunia Siap Hadiri World Economic Forum
A
A
A
JAKARTA - Dalam acara Forum Ekonomi Dunia di Asia Timur bertajuk 24th World Economic Forum on East Asia yang akan digelar di Jakarta pada 19-21 April 2015, akan dihadiri tokoh-tokoh penting dunia. Selain para menteri, para CEO kelas dunia akan bertandang dalam acara ini.
"Kalau menteri yang datang, saat ini masih terus bergerak, tapi yang pasti kalau tingkatnya World Economic Forum ini pasti kelasnya pemilik perusahaan dunia atau CEO," ujar Dirjen Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Bachrul Chairi di Jakarta, Rabu (18/2/2015).
Untuk sektor yang akan didorong dengan hadirnya orang-orang besar di sana, Bachrul menjelaskan, akan memperkuat range di sektor pendidikan dan infrastruktur. "Tadi dia (Sushant) sudah menjelaskan, kira-kira yang akan didorong ya di sektor itu," ujar Bachrul.
Namun, lanjut dia, tak menutup kemungkinan jika sektor lain juga digenjot kerjasama Indonesia dengan pengusaha kelas dunia tersebut yang sudah masuk dalam World Economic Forum.
"Ini kan kelas dunia, mereka sudah masuk World Economic Forum. Dengan mereka masuk, otomatis mereka punya banyak uang kan. Enggak masalah kalau mereka punya uang," pungkasnya.
"Kalau menteri yang datang, saat ini masih terus bergerak, tapi yang pasti kalau tingkatnya World Economic Forum ini pasti kelasnya pemilik perusahaan dunia atau CEO," ujar Dirjen Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Bachrul Chairi di Jakarta, Rabu (18/2/2015).
Untuk sektor yang akan didorong dengan hadirnya orang-orang besar di sana, Bachrul menjelaskan, akan memperkuat range di sektor pendidikan dan infrastruktur. "Tadi dia (Sushant) sudah menjelaskan, kira-kira yang akan didorong ya di sektor itu," ujar Bachrul.
Namun, lanjut dia, tak menutup kemungkinan jika sektor lain juga digenjot kerjasama Indonesia dengan pengusaha kelas dunia tersebut yang sudah masuk dalam World Economic Forum.
"Ini kan kelas dunia, mereka sudah masuk World Economic Forum. Dengan mereka masuk, otomatis mereka punya banyak uang kan. Enggak masalah kalau mereka punya uang," pungkasnya.
(izz)