Goyang Poco-Poco dan Sambal Pedas Ramaikan Indonesia Night di Tengah World Economic Forum 2023

Kamis, 19 Januari 2023 - 09:08 WIB
loading...
Goyang Poco-Poco dan...
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjatian, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahaidalia, Menteri ESDM Arifin Tasrif, MenKop UKM Teten Masduki, Dubes RI untuk Swiss Muliaman Hadad, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmo
A A A
DAVOS - Hentak tari tradisional Indonesia, bergoyang poco-poco bersama peserta World Economic Forum (WEF) dari berbagai negara, sambil mencicipi makanan popular Indonesia dengan sambal pedas yang jarang-jarang bisa ditemukan di kota Davos, Swiss.

Untuk sesaat, suasana serius yang sering muncul dalam pertemuan-pertemuan di rangkaian World Economic Forum menjadi lebih cair di Indonesia Night 2023, Rabu (18/1/2023) yang berlangsung di Hotel Morosani Schweizerhof, tepat di depan Paviliun Indonesia.



Indonesia Night sudah menjadi acara tahunan di tengah gelaran WEF dan menjadi ajang untuk promosi dan networking dengan komunitas bisnis global yang sedang berkumpul di Davos. Di acara ini, pengunjung bisa melihat potensi bisnis dan investasi, tapi juga bisa mengenal Indonesia lebih dalam dengan penampilan kesenian, budaya sampai kuliner.

Hadir sebagai tamu kehormatan pada acara ini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjatian, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahaidalia, Menteri ESDM Arifin Tasrif, MenKop UKM Teten Masduki, Dubes RI untuk Swiss Muliaman Hadad, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Wakil Ketua Umum Kadin Yukki Hanafi, serta sejumlah pejabat lain dan tokoh bisnis.

Tahun ini, para tamu kehormatan membuka acara sambil berpakaian ada tradisional dari Kalimantan yang menjadi ikon melambangkan Ibu Kota Negara baru Nusantara di Kalimantan.



Dalam pidato pembukaannya, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi menyerukan, kepada hampir seribu tamu yang hadir bahwa “Indonesia dalam kondisi yang lebih baik di banding sebelumnya, penanganan pandemi di Indonesia juga sangat baik, serta perekonomian Indonesia punya kinerja yang baik”.

Tamu hadir di Indonesia Night, yang terdiri dari pelaku bisnis, tokoh ekonomi, pejabat negara dan peserta WEF dari berbagai negara. Berteduh dari salju yang sedang turun lebat, mereka bisa menghangatkan diri sambil menikmati menu olahan chef Vindex Tengker seperti pecel Blitar, soto ayam Lamongan, domba bumbu rujak, bakso, sambal mangga dan lainnya. “Menu yang disajikan ini mewakili sejumlah daerah tujuan wisata super prioritas Indonesia,” tambah Vindex.

Makan malam sambil membuka jaringan dengan komunitas internasional semakin meriah dengan kehadiran sejumlah musisi Indonesia seperti Dewi Gita dan Edo Kondologit serta seniman tarian tradisional Indonesia. Para tamu yang kerap juga meramaikan Paviliun Indonesia, berdiskusi tentang potensi investasi dan bisnis di Indonesia, mendalami tentang hilirasi yang menjadi tema utama kehadiran Indonesia di Davos tahun ini, dalam Indonesia Night juga bisa mengecap sedikit secara visual, rasa dan suasana Indonesia.

Puncak acara semakin ramai, ketika tamu yang hadir ikut belajar tarian popular poco-poco. Berbaur dan bergoyang, tamu dari berbagai penjuru dunia dengan delegasi dari berbagai wilayah Indonesia. Sambil bersiap mengarungi tahun 2023 yang dalam berbagai sesi WEF di Davos diprediksi akan penuh tantangan, terpancar dari tema WEF tahun ini Cooperation in a Fragmented World. Di Indonesia Night nuansa kebersamaan dalam keragaman lah yang muncul.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Resesi Amerika Makin...
Resesi Amerika Makin Dekat? Inflasi Diramal Sentuh Level Tertinggi sejak 1991
25 Korporasi Raksasa...
25 Korporasi Raksasa Antre IPO hingga Pertengahan Maret, Berikut Rinciannya
Jasa Marga Beri Diskon...
Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol 20% Selama 8 Hari, Catat Tanggalnya
Menuju Industri Sawit...
Menuju Industri Sawit Berkelanjutan lewat Empat Pilar Utama
Daftar 7 Perusahaan...
Daftar 7 Perusahaan Nakal yang Sunat Takaran MinyaKita Berikut Asal Daerahnya
Rapor Merah Bursa Saham...
Rapor Merah Bursa Saham Sepekan: IHSG Ambles 1,81%, Kapitalisasi Pasar Turun Rp215 T
Satu Dekade, Lionel...
Satu Dekade, Lionel Group Komit Beri Pelayanan Terbaik ke Pelanggan dan Mitra Bisnis
Efek FCTC Bikin Pelaku...
Efek FCTC Bikin Pelaku Industri Tembakau Was-was
Mudik Gratis PLN Bersama...
Mudik Gratis PLN Bersama BUMN Dibuka, Begini Cara Daftarnya
Rekomendasi
IAI Gelar Sosialisasi...
IAI Gelar Sosialisasi Penyelenggaraan Sayembara Arsitektur
Ustaz Taufiqurrahman...
Ustaz Taufiqurrahman hingga Syakir Daulay Bakal Isi Acara RCTI+ Supershow Ramadan di Kota Wisata Cibubur Besok
Jet Tempur Rusia Masuk...
Jet Tempur Rusia Masuk ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea Selatan
Berita Terkini
Kereta Cepat Whoosh...
Kereta Cepat Whoosh Sediakan 800 Ribu Tiket Selama Musim Lebaran 2025
5 jam yang lalu
Platinum Cineplex Ekspansi...
Platinum Cineplex Ekspansi Bisnis ke Kawasan BSD City
6 jam yang lalu
Resesi Amerika Makin...
Resesi Amerika Makin Dekat? Inflasi Diramal Sentuh Level Tertinggi sejak 1991
6 jam yang lalu
Alamtri Resources Gelar...
Alamtri Resources Gelar Buka Puasa Bersama 1.000 Anak Yatim
7 jam yang lalu
Dukung BI, QRIS Tap...
Dukung BI, QRIS Tap Bisa Dipakai lewat Wondr by BNI
7 jam yang lalu
25 Korporasi Raksasa...
25 Korporasi Raksasa Antre IPO hingga Pertengahan Maret, Berikut Rinciannya
9 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved