Rumah Lelang BTN Banyak Dilirik Konsumen
A
A
A
JAKARTA - Consumer Finding cabang Kebon Jeruk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Muhammad Rizki Faisal menyebutkan, selain rumah subsidi, rumah lelang menjadi rumah yang banyak dilirik pengunjung pameran Indonesia Property Expo 2015.
Rumah lelang merupakan rumah yang cicilannya nunggak selama enam bulan. Harga rumah lelang tersebut, nantinya akan dihitung dari luas tanah, di mana bangunan tersebut berdiri.
"Yang banyak rumah lelang. Banyak yang bertanya lokasinya di mana. Kan rata-rata rumah lelang itu paling banyak di daerah pinggiran Tangerang atau Bekasi," ujar Rizki di JCC, Jakarta, Kamis (19/2/2015).
Menurutnya, rumah yang dilelang tersebut umumnya mengalami kredit macet. Sebelum dilelang, biasanya pihaknya akan memberikan peringatan kepada nasabah yang menunggak mulai satu bulan.
"Nanti ada nasabah yang memang telat bayar. Tapi nanti kita tunggu kalau sampai enam bulan tidak dibayar juga, maka kita putuskan untuk dilelang," jelas dia.
Rizki menjelaskan, perseroan berhak melelang rumah tersebut lantaran kepemilikannya masih dipegang oleh BTN. Rumahnya pun bervariasi, dari tipe yang paling kecil dengan luas lahan 70-72 meter, atau yang luasnya hingga 200 meter.
"Tergantung rumahnya (harga). Paling luas itu sekitar 200 meter, dan paling kecil tipe 36 itu sekitar 70-72 meter," tandas dia.
Rumah lelang merupakan rumah yang cicilannya nunggak selama enam bulan. Harga rumah lelang tersebut, nantinya akan dihitung dari luas tanah, di mana bangunan tersebut berdiri.
"Yang banyak rumah lelang. Banyak yang bertanya lokasinya di mana. Kan rata-rata rumah lelang itu paling banyak di daerah pinggiran Tangerang atau Bekasi," ujar Rizki di JCC, Jakarta, Kamis (19/2/2015).
Menurutnya, rumah yang dilelang tersebut umumnya mengalami kredit macet. Sebelum dilelang, biasanya pihaknya akan memberikan peringatan kepada nasabah yang menunggak mulai satu bulan.
"Nanti ada nasabah yang memang telat bayar. Tapi nanti kita tunggu kalau sampai enam bulan tidak dibayar juga, maka kita putuskan untuk dilelang," jelas dia.
Rizki menjelaskan, perseroan berhak melelang rumah tersebut lantaran kepemilikannya masih dipegang oleh BTN. Rumahnya pun bervariasi, dari tipe yang paling kecil dengan luas lahan 70-72 meter, atau yang luasnya hingga 200 meter.
"Tergantung rumahnya (harga). Paling luas itu sekitar 200 meter, dan paling kecil tipe 36 itu sekitar 70-72 meter," tandas dia.
(rna)