Pemerintah Siap Bangun Tol Trans Sumatera April 2015
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU-Pera) siap membangun jalan Tol Trans Sumatera pada akhir kuartal I/2015 atau awal April. Hal ini sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mulai membangunnya pada kuartal I/2015.
Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono menuturkan, peletakan batu pertama (groundbreaking) Trans Sumatera akan dilakukan April 2015. Namun tetap menunggu waktu dari Jokowi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.
"Jadi rapat hari ini adalah melaporkan progres untuk dilaporkan kepada bapak Presiden. Groundbreaking April. Tergantung waktu Bapak Presiden dan Menteri BUMN," ujarnya di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (23/2/2015).
Sementara, Menteri BUMN Rini Soemarno mengungkapkan, pihaknya pagi ini telah melakukan pertemuan bersama dengan beberapa kementerian terkait, seperti Kementerian PU-Pera, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Gubernur Lampung dan Gubernur Sumatera Selatan, untuk membicarakan progres terkait pembangunan Tol Trans Sumatera.
"Pembicaraan kami, melakukan pertemuan sehubungan dengan program prioritas pemerintah untuk membangun jalan Tol Trans Sumatera, dan juga sarana-sarana pendukungnya, termasuk pelabuhan Ferry di Merak atau Bakauheni, serta pembangunan-pembangunan kelanjutannya," imbuh dia.
Terlebih, wilayah Palembang yang juga menjadi salah satu simpul tol tersebut akan kembali menjadi tuan rumah pelaksanaan kompetisi olahraga ASEAN Games 2018.
"Ini salah satu program yang memang dicanangkan Bapak Presiden beberapa waktu lalu, bahwa di permulaan tahun ini pada kuartal I/2015 diharapkan sudah bisa mulai membangun Tol Trans Sumatera, mulai dari Bakauheni," pungkas dia.
Sekadar informasi, Tol Trans Sumatera terbagi menjadi empat koridor utama dan tiga koridor Prioritas jaringan jalan tol di Sumatera.
Ke empat koridor utama jaringan jalan tol itu meliputi Lampung-Palembang sepanjang 358 kilometer (km), Palembang-Pekanbaru 610 km, Pekanbaru-Medan 548 km, dan Medan-Banda Aceh sepanjang 460 km.
Tiga koridor Prioritas pembangunan, antara lain jalan Palembang-Bengkulu sepanjang 303 km, Pekanbaru-Padang 242 km, dan Medan-Sibolga sejauh 175 km.
Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono menuturkan, peletakan batu pertama (groundbreaking) Trans Sumatera akan dilakukan April 2015. Namun tetap menunggu waktu dari Jokowi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.
"Jadi rapat hari ini adalah melaporkan progres untuk dilaporkan kepada bapak Presiden. Groundbreaking April. Tergantung waktu Bapak Presiden dan Menteri BUMN," ujarnya di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (23/2/2015).
Sementara, Menteri BUMN Rini Soemarno mengungkapkan, pihaknya pagi ini telah melakukan pertemuan bersama dengan beberapa kementerian terkait, seperti Kementerian PU-Pera, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Gubernur Lampung dan Gubernur Sumatera Selatan, untuk membicarakan progres terkait pembangunan Tol Trans Sumatera.
"Pembicaraan kami, melakukan pertemuan sehubungan dengan program prioritas pemerintah untuk membangun jalan Tol Trans Sumatera, dan juga sarana-sarana pendukungnya, termasuk pelabuhan Ferry di Merak atau Bakauheni, serta pembangunan-pembangunan kelanjutannya," imbuh dia.
Terlebih, wilayah Palembang yang juga menjadi salah satu simpul tol tersebut akan kembali menjadi tuan rumah pelaksanaan kompetisi olahraga ASEAN Games 2018.
"Ini salah satu program yang memang dicanangkan Bapak Presiden beberapa waktu lalu, bahwa di permulaan tahun ini pada kuartal I/2015 diharapkan sudah bisa mulai membangun Tol Trans Sumatera, mulai dari Bakauheni," pungkas dia.
Sekadar informasi, Tol Trans Sumatera terbagi menjadi empat koridor utama dan tiga koridor Prioritas jaringan jalan tol di Sumatera.
Ke empat koridor utama jaringan jalan tol itu meliputi Lampung-Palembang sepanjang 358 kilometer (km), Palembang-Pekanbaru 610 km, Pekanbaru-Medan 548 km, dan Medan-Banda Aceh sepanjang 460 km.
Tiga koridor Prioritas pembangunan, antara lain jalan Palembang-Bengkulu sepanjang 303 km, Pekanbaru-Padang 242 km, dan Medan-Sibolga sejauh 175 km.
(izz)