Hiswana Migas Beberkan Penyebab Kelangkaan Elpiji 3 Kg

Senin, 23 Februari 2015 - 13:35 WIB
Hiswana Migas Beberkan Penyebab Kelangkaan Elpiji 3 Kg
Hiswana Migas Beberkan Penyebab Kelangkaan Elpiji 3 Kg
A A A
DEPOK - Gas elpiji 3 kilogram (kg) di Depok mulai langka. Namun, Hiswana Migas Kota Depok menegaskan, yang terjadi bukan kelangkaan melainkan hanya kekurangan pasokan elpiji.

Ketua Hiswana Migas Kota Depok Athar Susanto mengatakan, pada Februari di setiap tahun kekurangan pasokan elpiji di seluruh kabupaten/kota di Indonesia pasti terjadi. Hal itu disebabkan karena Pertamina menghitung hari kerja distribusi di mana Februari hanya 24 hari kerja.

"Jadi yang biasanya tiap bulan 1.425.000 tabung, karena cuma 24 hari kerja maka berkurang tinggal dirata-ratakan. Ya bisa segitu (200 ribuan tabung)," ungkapnya di Depok, Senin (23/2/2015).

Athar menjelaskan, kecamatan dengan penduduk padat pasti akan terasa sulit mencari gas elpiji. Salah satunya seperti di wilayah Margonda, Beji lantaran banyaknya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menggunakan gas melon.

"Pasti di perkotaan akan tambah sulit seperti di Margonda kan banyak usaha mikro itu satu warung saja bisa pakai 3-4 tabung. Jadi memang merata di seluruh Depok," tegas dia.

Solusinya, Hiswana Depok tengah berupaya menambah pasokan dengan meminta Pemkot Depok membuat surat ke Pertamina. Athar menjelaskan kesulitan mencari pasokan elpiji mulai terjadi di pekan terakhir Februari.

"Di tiap agen begitu. Memang harus ada antisipasi setiap Februari seperti ini. Sehingga lebih kecil jatahnya dibanding Januari dan Maret. Hari ini surat dilayangkan," tandasnya.

(Baca: Warga Depok Keluhkan Kelangkaan Elpiji 3 Kg)
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5382 seconds (0.1#10.140)