Motivasi dan Aksi
A
A
A
Suatu kali, saya menemukan sebuah gambar di internet dengan wajah seorang profesional muda yang terlihat lesu dan letih.
Bahkan, orang itu terlihat berada dalam tekanan yang hebat. Persis di bawah gambar tersebut, tertulis sebuah ungkapan yang menarik, demikian bunyinya: ”Buy a car to get to work. Go to work to pay for cars”. Membeli mobil untuk pergi kerja. Pergi kerja untuk membayar mobil. Sering kita lupa apa sesungguhnya motivasi kita melakukan sesuatu sehingga kita terjebak pada keadaan yang senada dengan ungkapan tersebut.
Oleh karena itu kita perlu mengambil waktu untuk menanyakan pertanyaan berikut: Anda ingin menjadi apa? Apa yang ingin Anda lakukan? Apa yang ingin Anda miliki? Apa yang membatasi Anda? Kita mengetahui bahwa 95% orang berharap untuk berhasil atau ingin berhasil namun hanya 5% yang sungguh-sungguh berkomitmen untuk berhasil.
Oleh karena itu janganlah hanya menunggu bermodal keinginan dan harapan, karena tidak akan ada hal yang terjadi. Wujudkanlah keinginan atau harapan tersebut menjadi kenyataan lewat tindakan. Motivasi saja tidak cukup, Anda harus bertindak dan berkomitmen untuk berhasil. Sebuah ungkapan yang lain juga mengatakan demikian dan sungguh benar adanya: ”Motivasi adalah yang membuat Anda mulai”. Kebiasaan adalah yang membuat Anda terus melakukannya.
Segera setelah Anda mengambil tindakan dan Anda terus mengulangnya, lama-kelamaan akan menjadi sebuah kebiasaan. Motivasi dapat bersumber dari dalam atau dari luar diri kita. Motivasi yang berasal dari dalam cenderung lebih tahan lama. Ada mekanisme dalam diri yang menggerakkan kita untuk melakukan sesuatu.
Sementara motivasi yang berasal dari luar biasanya dalam bentuk penghargaan, pujian, maupun hukuman yang ketahanannya relatif hanya selama hal tersebut ada. Ralph Waldo Emerson mengatakan,” Apa yang ada di belakang kita dan di depan kita adalah hal-hal kecil dibandingkan dengan apa yang ada didalam diri kita”.
Dengan demikian, motivasi yang berasal dari dalam diri kita adalah sangat penting dan menentukan kekuatan dan daya tahan dalam mencapai impian. Segera setelah motivasi dalam diri kita sudah terbentuk sedemikian rupa, maka langkah berikut adalah memastikan bahwa kita mengambil tindakan atau langkah nyata, bukan sekadar wacana. Mengetahui dan tidak melakukan sama saja dengan tidak mengetahui.
Oleh karena itu, rencanakanlah apa yang Anda akan lakukan dan lakukanlah apa yang sudah direncanakan. Bangun dan mulai lakukan hal-hal yang berarti yang membawa Anda kepada cita-cita hidup Anda. Bila saat ini Anda bekerja sebagai seorang profesional di perusahaan lakukan tidak hanya apa yang diminta dari kita, tetapi menjadi pro aktif dan siap berkontribusi lebih kepada apa yang kita lakukan.
Dewasa ini kita sudah tidak memerlukan orang yang lebih banyak bicara, kita butuh lebih banyak lagi orang yang bisa melakukan apa yang dibicarakannya. Sedikit berbicara, namun lebih banyakmelakukan, itulahkuncinya. Sebuah ungkapan berikut dari Bruce Lee cukup menginspirasi: If you spend too much time thinking about a thing, you will never get it done. Jika Anda menghabiskan waktu terlalu banyak berpikir untuk melakukan sesuatu maka Anda tidak pernah akan melakukannya.
Anda tentunya harus mengambil tindakan, menjadi lebih giat dan lebih tekun dalam pengejaran impian Anda. Buat komitmen waktu lebih untuk tujuan Anda. Buatlah prioritas-prioritas aktivitas Anda. Jangan buang waktu untuk hal-hal yang tidak penting. Pakailah atau bahkan tambahkan waktu lebih yang mendukung aktivitas inti Anda dalam mengejar impian. Ingatlah bahwa ”No Action Nothing Happens”.
Sesuatu tidak akan pernah terjadi tanpa kita mengambil tindakan. Menutup artikel ini, kembali saya ingin menyimpulkan bahwa motivation+action (motivasi+ aksi) adalah dua komponen penting dalam Anda mencapai keberhasilan.
Motivasi saja tanpa tindakan nyata adalah sia-sia begitu juga sebaliknya tindakan tanpa motivasi yang jelas akan kehilangan arah. Busur panah yang dilepas harus jelas menuju target yang mana. Selamat mendefinisikan motivasi Anda dan mengambil langkah nyata untuk mencapainya! Salam transformasi!
MEN JUNG, MM
Author – Go To The Next Level! [email protected] @menjung
Bahkan, orang itu terlihat berada dalam tekanan yang hebat. Persis di bawah gambar tersebut, tertulis sebuah ungkapan yang menarik, demikian bunyinya: ”Buy a car to get to work. Go to work to pay for cars”. Membeli mobil untuk pergi kerja. Pergi kerja untuk membayar mobil. Sering kita lupa apa sesungguhnya motivasi kita melakukan sesuatu sehingga kita terjebak pada keadaan yang senada dengan ungkapan tersebut.
Oleh karena itu kita perlu mengambil waktu untuk menanyakan pertanyaan berikut: Anda ingin menjadi apa? Apa yang ingin Anda lakukan? Apa yang ingin Anda miliki? Apa yang membatasi Anda? Kita mengetahui bahwa 95% orang berharap untuk berhasil atau ingin berhasil namun hanya 5% yang sungguh-sungguh berkomitmen untuk berhasil.
Oleh karena itu janganlah hanya menunggu bermodal keinginan dan harapan, karena tidak akan ada hal yang terjadi. Wujudkanlah keinginan atau harapan tersebut menjadi kenyataan lewat tindakan. Motivasi saja tidak cukup, Anda harus bertindak dan berkomitmen untuk berhasil. Sebuah ungkapan yang lain juga mengatakan demikian dan sungguh benar adanya: ”Motivasi adalah yang membuat Anda mulai”. Kebiasaan adalah yang membuat Anda terus melakukannya.
Segera setelah Anda mengambil tindakan dan Anda terus mengulangnya, lama-kelamaan akan menjadi sebuah kebiasaan. Motivasi dapat bersumber dari dalam atau dari luar diri kita. Motivasi yang berasal dari dalam cenderung lebih tahan lama. Ada mekanisme dalam diri yang menggerakkan kita untuk melakukan sesuatu.
Sementara motivasi yang berasal dari luar biasanya dalam bentuk penghargaan, pujian, maupun hukuman yang ketahanannya relatif hanya selama hal tersebut ada. Ralph Waldo Emerson mengatakan,” Apa yang ada di belakang kita dan di depan kita adalah hal-hal kecil dibandingkan dengan apa yang ada didalam diri kita”.
Dengan demikian, motivasi yang berasal dari dalam diri kita adalah sangat penting dan menentukan kekuatan dan daya tahan dalam mencapai impian. Segera setelah motivasi dalam diri kita sudah terbentuk sedemikian rupa, maka langkah berikut adalah memastikan bahwa kita mengambil tindakan atau langkah nyata, bukan sekadar wacana. Mengetahui dan tidak melakukan sama saja dengan tidak mengetahui.
Oleh karena itu, rencanakanlah apa yang Anda akan lakukan dan lakukanlah apa yang sudah direncanakan. Bangun dan mulai lakukan hal-hal yang berarti yang membawa Anda kepada cita-cita hidup Anda. Bila saat ini Anda bekerja sebagai seorang profesional di perusahaan lakukan tidak hanya apa yang diminta dari kita, tetapi menjadi pro aktif dan siap berkontribusi lebih kepada apa yang kita lakukan.
Dewasa ini kita sudah tidak memerlukan orang yang lebih banyak bicara, kita butuh lebih banyak lagi orang yang bisa melakukan apa yang dibicarakannya. Sedikit berbicara, namun lebih banyakmelakukan, itulahkuncinya. Sebuah ungkapan berikut dari Bruce Lee cukup menginspirasi: If you spend too much time thinking about a thing, you will never get it done. Jika Anda menghabiskan waktu terlalu banyak berpikir untuk melakukan sesuatu maka Anda tidak pernah akan melakukannya.
Anda tentunya harus mengambil tindakan, menjadi lebih giat dan lebih tekun dalam pengejaran impian Anda. Buat komitmen waktu lebih untuk tujuan Anda. Buatlah prioritas-prioritas aktivitas Anda. Jangan buang waktu untuk hal-hal yang tidak penting. Pakailah atau bahkan tambahkan waktu lebih yang mendukung aktivitas inti Anda dalam mengejar impian. Ingatlah bahwa ”No Action Nothing Happens”.
Sesuatu tidak akan pernah terjadi tanpa kita mengambil tindakan. Menutup artikel ini, kembali saya ingin menyimpulkan bahwa motivation+action (motivasi+ aksi) adalah dua komponen penting dalam Anda mencapai keberhasilan.
Motivasi saja tanpa tindakan nyata adalah sia-sia begitu juga sebaliknya tindakan tanpa motivasi yang jelas akan kehilangan arah. Busur panah yang dilepas harus jelas menuju target yang mana. Selamat mendefinisikan motivasi Anda dan mengambil langkah nyata untuk mencapainya! Salam transformasi!
MEN JUNG, MM
Author – Go To The Next Level! [email protected] @menjung
(ars)