HK Realtindo Terbitkan Obligasi Rp750 Miliar
A
A
A
JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero), melalui anak usaha PT HK Realtindo, berencana menerbitkan obligasi sebesar Rp750 miliar.
Penerbitan surat utang tersebut akan dilakukan perseroanpada kuartalIII/2015. ”Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan proyek properti di Muara Baru, Jakarta Utara,” kata Direktur Utama Hutama Karya Ngurah Putra kepada media di Jakarta, kemarin. Proyek tersebut adalah hasil kerja sama Hutama Karya dengan PT Perikanan Indonesia (Perindo) di tanah seluas 40 hektare (ha). Selain akan membangun kawasan hunian, kedua perusahaan pelat merah tersebut juga akan mengembangkan pasar tradisional.
”Kalau dikembangkan seluruhnya, membutuhkan dana sekitar Rp10-12 triliun, sedangkan waktu pengerjaan selama lima tahun,” paparnya. Dari total kebutuhan dana tersebut, perseroan mengalokasikan dana sekitar Rp1-2 triliun untuk pembangunan infrastrukturnya. Proyek ini direncanakan akan dimulai pengerjaannya pada kuartal III/2015 setelah desain dan perizinannya selesai.
”Konsepnya akan ada perkantoran dan karyawannya kita tampung di area komersial, untuk nelayan rumah sederhana. Dari obligasi Rp750 miliar bisa di leverage menjadi tiga sebesar Rp2,1 triliun,” jelasnya. Sementara, Presiden Direktur HK Realtindo Muhammad Fauzan menjelaskan obligasi tersebut akan menggunakan laporan keuangan perusahaan di akhir tahun 2014.
Sebagai catatan, sepanjang tahun lalu perseroan memperoleh pendapatan sebesar Rp360 miliar. Sedangkan hingga akhir tahun ini, HK Realtindo membidik pendapatan sebesar Rp850 miliar atau meningkat 136,1% dibandingkan capaian tahun sebelumnya. Untuk ekuitas perseroan tahun lalu mencapai Rp860 miliar, sementara tahun ini ekuitas perusahaan dibidik di angka Rp1,2 triliun.
”Tahun ini kami memiliki tujuh proyek properti yang on going di antaranya berada di Cikarang, Cawang, Kemayoran, Yogyakarta, dan Balikpapan,” ujar Fauzan. Tahun lalu perseroan menggarap sejumlah proyek properti antara lain Apartemen H Residence MT Haryono, rumah tapak H Mansion Pejaten Jakarta, rumahtapakSSouthernMampang, dan apartemen H Residance Kemayoran yang terdiri dua menara yang memiliki 250 unit. Selain Jakarta, HK Realtindo menggarap pasar di wilayah Balikpapan, Kalimantan Timur.
Proyek yang digarap perseroan antara lain rumah tapak H Mansion Balikpapan yang mulai dipasarkan pada Oktober 2014. Rumah tapak S Southern Balikpapan sedang dalam pengerjaan dan mulai dipasarkan Oktober 2014. Sampai dengan saat ini HK Realtindo memiliki total bank tanah (land banking) sebanyak 25 hektare (ha).
Di antaranya, di Jakarta seluas 2 ha, Balikpapan seluas 7 ha, dan Sawangan 12 ha. Perseroan pun menggandeng perusahaan lain dan mengakuisisi lahan properti yang telah ada sebagai langkah pengembangan usaha.
Heru febrianto
Penerbitan surat utang tersebut akan dilakukan perseroanpada kuartalIII/2015. ”Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan proyek properti di Muara Baru, Jakarta Utara,” kata Direktur Utama Hutama Karya Ngurah Putra kepada media di Jakarta, kemarin. Proyek tersebut adalah hasil kerja sama Hutama Karya dengan PT Perikanan Indonesia (Perindo) di tanah seluas 40 hektare (ha). Selain akan membangun kawasan hunian, kedua perusahaan pelat merah tersebut juga akan mengembangkan pasar tradisional.
”Kalau dikembangkan seluruhnya, membutuhkan dana sekitar Rp10-12 triliun, sedangkan waktu pengerjaan selama lima tahun,” paparnya. Dari total kebutuhan dana tersebut, perseroan mengalokasikan dana sekitar Rp1-2 triliun untuk pembangunan infrastrukturnya. Proyek ini direncanakan akan dimulai pengerjaannya pada kuartal III/2015 setelah desain dan perizinannya selesai.
”Konsepnya akan ada perkantoran dan karyawannya kita tampung di area komersial, untuk nelayan rumah sederhana. Dari obligasi Rp750 miliar bisa di leverage menjadi tiga sebesar Rp2,1 triliun,” jelasnya. Sementara, Presiden Direktur HK Realtindo Muhammad Fauzan menjelaskan obligasi tersebut akan menggunakan laporan keuangan perusahaan di akhir tahun 2014.
Sebagai catatan, sepanjang tahun lalu perseroan memperoleh pendapatan sebesar Rp360 miliar. Sedangkan hingga akhir tahun ini, HK Realtindo membidik pendapatan sebesar Rp850 miliar atau meningkat 136,1% dibandingkan capaian tahun sebelumnya. Untuk ekuitas perseroan tahun lalu mencapai Rp860 miliar, sementara tahun ini ekuitas perusahaan dibidik di angka Rp1,2 triliun.
”Tahun ini kami memiliki tujuh proyek properti yang on going di antaranya berada di Cikarang, Cawang, Kemayoran, Yogyakarta, dan Balikpapan,” ujar Fauzan. Tahun lalu perseroan menggarap sejumlah proyek properti antara lain Apartemen H Residence MT Haryono, rumah tapak H Mansion Pejaten Jakarta, rumahtapakSSouthernMampang, dan apartemen H Residance Kemayoran yang terdiri dua menara yang memiliki 250 unit. Selain Jakarta, HK Realtindo menggarap pasar di wilayah Balikpapan, Kalimantan Timur.
Proyek yang digarap perseroan antara lain rumah tapak H Mansion Balikpapan yang mulai dipasarkan pada Oktober 2014. Rumah tapak S Southern Balikpapan sedang dalam pengerjaan dan mulai dipasarkan Oktober 2014. Sampai dengan saat ini HK Realtindo memiliki total bank tanah (land banking) sebanyak 25 hektare (ha).
Di antaranya, di Jakarta seluas 2 ha, Balikpapan seluas 7 ha, dan Sawangan 12 ha. Perseroan pun menggandeng perusahaan lain dan mengakuisisi lahan properti yang telah ada sebagai langkah pengembangan usaha.
Heru febrianto
(ars)