Bank Mandiri Gandeng Pengadaian Perkuat Bisnis Remitansi
A
A
A
JAKARTA - Bank Mandiri bekerja sama dengan Pegadaian untuk melayani kebutuhan pengiriman uang atau remitansi.
Nilai transaksi pengiriman uang internasional retail (retail remittance) Bank Mandiri sampai Desember 2014 sebesar USD38,937 juta, tumbuh 27% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai USD30,628 juta.
"Jumlah tersebut meliputi 30% transaksi outgoing retail dan 70% incoming retail," ujar Direktur Institutional Banking Bank Mandiri Abdul Rachman, Selasa (24/2/2015).
Besarnya frekuensi transaksi tersebut terutama ditopang oleh pengiriman uang dari para pekerja migran Indonesia yang mencapai 20% dari total transaksi remitansi.
Menurut dia, kerja sama yang dilakukan dengan Pegadaian akan memudahkan para pekerja migran untuk mengirimkan uang ke keluarganya di Tanah Air.
“Saat ini, kami memperkirakan terdapat 4 juta buruh migran Indonesia di berbagai negara. Dari jumlah tersebut, kami memproyeksikan bisnis remitansi dapat tumbuh hingga 20%,” prediksinya.
Dalam catatan Bank Mandiri, sebesar 40% dari total pengiriman uang yang dilakukan melalui Bank Mandiri ditujukan ke Jawa Timur, sebesar 25% ke Jawa Tengah dan sisanya dikirimkan ke berbagai wilayah di Tanah Air.
Untuk pengembangan Bisnis, Bank Mandiri juga menjalin kerja sama dengan lebih dari 80 bank koresponden dan partner remitansi dengan ribuan cabangnya untuk mendukung kelancaran transaksi remitansi.
Ke depan, Bank Mandiri akan terus membuka kerja sama dengan bank-bank koresponden lain untuk mengembangkan bisnis ini.
Nilai transaksi pengiriman uang internasional retail (retail remittance) Bank Mandiri sampai Desember 2014 sebesar USD38,937 juta, tumbuh 27% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai USD30,628 juta.
"Jumlah tersebut meliputi 30% transaksi outgoing retail dan 70% incoming retail," ujar Direktur Institutional Banking Bank Mandiri Abdul Rachman, Selasa (24/2/2015).
Besarnya frekuensi transaksi tersebut terutama ditopang oleh pengiriman uang dari para pekerja migran Indonesia yang mencapai 20% dari total transaksi remitansi.
Menurut dia, kerja sama yang dilakukan dengan Pegadaian akan memudahkan para pekerja migran untuk mengirimkan uang ke keluarganya di Tanah Air.
“Saat ini, kami memperkirakan terdapat 4 juta buruh migran Indonesia di berbagai negara. Dari jumlah tersebut, kami memproyeksikan bisnis remitansi dapat tumbuh hingga 20%,” prediksinya.
Dalam catatan Bank Mandiri, sebesar 40% dari total pengiriman uang yang dilakukan melalui Bank Mandiri ditujukan ke Jawa Timur, sebesar 25% ke Jawa Tengah dan sisanya dikirimkan ke berbagai wilayah di Tanah Air.
Untuk pengembangan Bisnis, Bank Mandiri juga menjalin kerja sama dengan lebih dari 80 bank koresponden dan partner remitansi dengan ribuan cabangnya untuk mendukung kelancaran transaksi remitansi.
Ke depan, Bank Mandiri akan terus membuka kerja sama dengan bank-bank koresponden lain untuk mengembangkan bisnis ini.
(rna)