IHSG Diprediksi pada Kisaran 5.340-5.427

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ketiga pekan ini berpotensi melemah di tengah keraguan Federal Reserve (The Fed) menaikan suku bunga.

"Kami melihat keraguan Fed untuk menaikan suku bunga dapat membuat harga komoditas dan dan pasar global turun, sehingga akan berdampak pada pelemahan rupiah dan IHSG nantinya," kata analis senior HD Capital Yuganur Wijanarko, Rabu (25/2/2015).

Dia memperkirakan bahwa IHSG akan bergerak pada kisaran support 5.340-5.310-5.270, dan resistance pada kisaran 5.427-5.484-5.550. Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan untuk beli ketika mengalami pelemahan (buy on weakness), di antaranya:

1. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA), dengan trading target Rp2.235

Rekomen melakukan akumulasi buy pada koreksi minor di emiten konsumer lapis dua pembuat mi instan dan distributor beras ini, yang mulai membentuk patter minor uptrend dalam proses medium to long term trend recovery.

Entry (1) Rp2.145, entry (2) Rp2.110, cut loss point: Rp2.075

2. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dengan trading target Rp1.070

Kami melihat penurunan suku bunga dapat lebih menguntungkan emiten perbankan small cap BUMN versus yang big cap yang basis kredit lebih kuat dan murah, rekomen buy pada koreksi minor ke price gap. bawah.

Entry (1) Rp1.025, entry (2) Rp1.015, cut loss point: Rp995

3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dengan trading target Rp7.450

Kami melihat bahwa suatu bentuk koreksi minor ke support grafik mingguan di emitten consumer holding milik Salim ini dapat digunakan sebagai kesempatan positioning buy.

Entry (1) Rp7.325, entry (2) Rp7.275, cut loss point: Rp7.175