Hunian Kaum Mapan

Rabu, 25 Februari 2015 - 12:26 WIB
Hunian Kaum Mapan
Hunian Kaum Mapan
A A A
Kebiasaan kaum mapan dalam menentukan pilihan tempat tinggal biasanya tidak lepas dari prestise dan beragam fasilitas komplet yang disediakan para pengembang. Apalagi, jika lokasi kawasan itu populer dan menjadi ikon di suatu wilayah.

Apa yang membuat pengembang terus tertarik membangun proyek properti baru di ranah ini? Selain memiliki pangsa pasar kuat, proyek properti sangat dominan untuk dijadikan instrumen investasi.

Apalagi bagi kaum mapan atau berkantung tebal. Menurut pengamat properti Panangian Simanungkalit, jumlah penduduk mapan di Indonesia kini mencapai 4 juta jiwa, mengalahkan Korea, Taiwan, ataupun Malaysia. Artinya, daya beli kaum mapan itu sangat kuat. Mereka pasti membutuhkan prestise dan beragam fasilitas komplet saat menentukan pilihan hunian.

Hunian saat ini bukan sekadar untuk ditempati. Namun, orientasinya sudah pada kenyamanan. “Ceruk pasar properti itu sangat besar dan setiap segmen tersebut memiliki pangsa pasar. Ratarata proyek properti likuiditasnya sangat baik untuk digunakan sebagai investasi bagi mereka,” kata Panangian.

Saat ini di kawasan Jabodetabek, setidaknya ada lebih dari ratusan proyek properti yang menawarkan kenyamanan bagi kaum mapan. Pengembang yang paling agresif mengeluarkan proyek properti baru untuk menjaring kaum mapan adalah Agung Podomoro Group (APG) melalui Podomoro City. Konsistensi APG dalam membangun seluruh proyek yang dimilikinya memang tidak tergoyahkan. Podomoro City merupakan kawasan terintegrasi terbesar, terbaik, dan terlengkap saat ini.

Kawasan Podomoro City menghadirkan 5 elemen in 1, terdiri atas 15 tower residential, The Pullman Hotel yang bertaraf internasional dengan kapasitas 420 kamar dan dikelola oleh Accor, Mal Central Park, thematic park bertajuk Tribeca Park, serta Central Park Office Tower setinggi 46 lantai.

Kemegahan dan keindahan arsitektur, serta lingkungannya yang asri dan tertata apik merupakan bukti, sekaligus identitas kota yang lengkap, bersih, teratur, aman, dan nyaman. Itu sebabnya, Podomoro City layak disebut sebagai salah satu properti bercitra investasi mapan. Satu lagi yang juga patut dilirik adalah kondominium Sky Terrace di kawasan perumahan Daan Mogot Baru (DMB), Jakarta Barat.

Kondominium besutan pengembang PT Fajar Surya Perkasa (Fassa) yang berdiri di atas lahan seluas 13.000 meter persegi ini akan menjadi pusat perhatian baru di kawasan Jakarta Barat. Maklum, atmosfer perkembangan ekonomi di perumahan Daan Mogot Baru semakin hari semakin pesat karena disesaki beragam pusat bisnis dan komersial.

Sementara itu, perumahan lain yang patut dijadikan pilihan adalah Perumahan Metland Menteng besutan PT Metropolitan Land TBK di kawasan Jakarta Timur. Hunian yang menyasar segmen pasar menengah-atas ini dibangun dengan konsep elite layaknya kawasan Menteng di Jakarta Pusat. Fasilitasnya pun mumpuni sehingga layak disebut sebagai kawasan elite yang siap menawarkan prestise dan kenyamanan.

Tipe teranyar saat ini adalah Valeria Boulevard yang ditawarkan seharga Rp1,3 miliar. “Keberadaan hunian premium dengan harga reasonable tersebut sesuai dengan komitmen Metland untuk memberikan yang terbaik dan menguntungkan bagi para konsumen,” tutur Widyastomo, General Manager Perumahan Metland Menteng. Jadi, Anda bagian dari kaum borjuis? Jika Anda belum memiliki investasi properti, tidak ada salahnya untuk mulai mencobanya di sini.

Aprilia s andyna
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6864 seconds (0.1#10.140)