Memilih Keramik untuk Rumah
A
A
A
1.Sesuaikan dengan tema desain dan fungsi ruangan. Pemilihan keramik untuk lantai dan dinding, tentu akan memiliki pertimbangan yang berbeda-beda.
Misalnya lantai keramik untuk garasi dan lantai ruang tamu, baik desain dan fungsi, keduanya sangat berbeda. Beban di lantai garasi yang digunakan untuk parkir kendaraan, tentu berbeda dengan ruang tamu. Untuk lantai garasi, pilihlah keramik yang keras dan kuat untuk menahan beban kendaraan.
2.Peruntukan dan peletakan keramik. Keramik untuk lantai dan dinding, tentu mempunyai karakter desain dan peruntukan yang berbeda. Misalnya keramik untuk lantai kamar mandi berbeda dengan keramik untuk dindingnya.
3.Selaraskan corak warnanya. Memilih corak warna ubin atau keramik sangat bergantung pada selera dan desain ruang yang ingin Anda terapkan. Corak warna yang cerah akan cenderung membuat suasana lebih terang di ruangan dan sebaliknya untuk corak warna gelap. Misalnya teras depan dan gudang, tentu sebisa mungkin akan berbeda pemilihan coraknya.
4.Ukuran ubin yang tepat. Semakin besar ukuran sebuah keramik di ruangan, maka akan membuat kesan ruangan tersebut menjadi lebih lapang.
5.Tekstur permukaan ubin musti dipertimbangkan. Memilih keramik ruang tamu dan kamar mandi, tentu akan ada perbedaan. Untuk lantai kamar mandi, pilihlah tekstur permukaan keramik yang tidak licin, namun mudah dibersihkan.
6.Layanan garansi atau purnajual. Hal ini juga perlu Anda tanyakan kepada penjual, apakah keramik yang ingin Anda beli bisa ditukar atau diganti bila dalam dus ada yang cacat atau rusak.
7.Perhatikan anggaran. Variasi desain dan corak ubin atau tile keramik saat ini sangat beragam. Dibutuhkan kejelian Anda untuk mengukur keinginan yang ideal dan menyesuaikan dengan ukuran kantong Anda.
Rendra hanggara
Misalnya lantai keramik untuk garasi dan lantai ruang tamu, baik desain dan fungsi, keduanya sangat berbeda. Beban di lantai garasi yang digunakan untuk parkir kendaraan, tentu berbeda dengan ruang tamu. Untuk lantai garasi, pilihlah keramik yang keras dan kuat untuk menahan beban kendaraan.
2.Peruntukan dan peletakan keramik. Keramik untuk lantai dan dinding, tentu mempunyai karakter desain dan peruntukan yang berbeda. Misalnya keramik untuk lantai kamar mandi berbeda dengan keramik untuk dindingnya.
3.Selaraskan corak warnanya. Memilih corak warna ubin atau keramik sangat bergantung pada selera dan desain ruang yang ingin Anda terapkan. Corak warna yang cerah akan cenderung membuat suasana lebih terang di ruangan dan sebaliknya untuk corak warna gelap. Misalnya teras depan dan gudang, tentu sebisa mungkin akan berbeda pemilihan coraknya.
4.Ukuran ubin yang tepat. Semakin besar ukuran sebuah keramik di ruangan, maka akan membuat kesan ruangan tersebut menjadi lebih lapang.
5.Tekstur permukaan ubin musti dipertimbangkan. Memilih keramik ruang tamu dan kamar mandi, tentu akan ada perbedaan. Untuk lantai kamar mandi, pilihlah tekstur permukaan keramik yang tidak licin, namun mudah dibersihkan.
6.Layanan garansi atau purnajual. Hal ini juga perlu Anda tanyakan kepada penjual, apakah keramik yang ingin Anda beli bisa ditukar atau diganti bila dalam dus ada yang cacat atau rusak.
7.Perhatikan anggaran. Variasi desain dan corak ubin atau tile keramik saat ini sangat beragam. Dibutuhkan kejelian Anda untuk mengukur keinginan yang ideal dan menyesuaikan dengan ukuran kantong Anda.
Rendra hanggara
(ars)