Indeks Manufaktur China Februari Rebound

BEIJING - Indeks manufaktur China melambung (rebound) pada Februari, menunjukkan upaya stimulus dan pemulihan AS mendukung aktivitas pabrik di negara perekonomian terbesar kedua di dunia.

Indeks Pembelian Manajer (Purchasing Managers Index/PMI) dari HSBC Holdings dan Markit Economics berada di angka 50,1, melebihi perkiraan median dari 49,5 dalam survei Bloomberg dan naik dari Januari yang sebesar 49,7. Angka di atas 50 ini mengindikasikan adanya pertumbuhan.

laporan awal dari momentum manufaktur pada Februari dapat mengurangi kekhawatiran terkait penurunan konomi lebih dalam setelah ekonomi tumbuh di laju paling lambat dalam 24 tahun pada 2014.

Sementara, indeks harga konsumen China naik paling dalam lebih dari lima tahun pada Januari dan deflasi pabrik bergerak mendalam, memberi ruang lebih pada bank sentral untuk menindaklanjuti pemangkasan suku bunga pada November dan pengurangan persyaratan cadangan bank pada bulan ini.

"Data hari ini menunjukkan perbaikan marjinal di sektor manufaktur China masuk ke periode Tahun Baru Cina pada Februari," kata Qu Hongbin, kepala ekonom China di HSBC di Hong Kong seperti dikutip dari Watoday, Rabu (25/2/2015).

"Namun, kegiatan ekonomi domestik kemungkinan akan tetap lamban dan permintaan eksternal terlihat jelas. Kami percaya pelonggaran kebijakan masih diperlukan saat ini untuk mendukung pertumbuhan," jelasnya.