Kredit Maybank Group Tahun Lalu Tumbuh 13,4%
Kredit Maybank Group Tahun Lalu Tumbuh 13,4%
A
A
A
JAKARTA - Maybank Group mencatat pertumbuhan kredit sebesar 13,4% (year on year/yoy) selama tahun 2014.
Pertumbuhan ini didukung pertumbuhan kredit di operasional internasional sebesar 20,6% dan kenaikan 9,0% di operasional Malaysia.
Sementara operasional Singapura mencatat kenaikan kredit sebesar 13,3%, dan Indonesia mencatat kenaikan 5,4% dan pasar internasional lain sebesar 47,5%.
"Kualitas aset kami terus tetap kuat dibandingkan dengan tren industri, dengan rasio net impaired loans (NIL) sebesar 1,04% per Desember 2014," kata Group President & CEO Maybank Datuk Abdul Farid Alias dalam rilisnya, Jumat (27/2/2015).
Rasio NIL Malaysia sebesar 1,25%, sementara Singapura mencatat peningkatan 0,18% (yoy) per Desember 2014. Adapun simpanan grup pada tumbuh 11,1% (yoy) didukung kenaikan 17,5% dari operasional internasional dan kenaikan 7,4% dari operasional Malaysia.
"Ini membantu menjaga rasio simpanan CASA (current and savings account) dibanding total simpanan relatif stabil sebesar 35,3%," ujarnya.
Sedangkan loan to deposit ratio (LDR) tetap berada pada tingkat yang baik sebesar 91,8% meskipun marjin bersih menghadapi beberapa tekanan dan berada pada tingkat 2,31% dari 2,43% pada 2013.
Laba bersih grup selama 2014 mencapai angka tertinggi sebesar 6,72 miliar ringgit Malaysia didukung kenaikan pendatapan bersih sebesar 11,5% pada kuartal IV/2014.
Sedangkan pendapatan sepanjang tahun 2014 naik 2,5% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 6,55 miliar ringgit Malaysia pada tahun lalu.
Grup mencatat pendapatan keseluruhan tahun 2014 tumbuh secara berkelanjutan pada seluruh lini bisnis dengan operasional internasional mencatat pertumbuhan pendapatan tertinggi sebesar 6,5% (yoy), mendukung peningkatan kontribusi pendapatan kepada grup sebesar 36,1% dari 34,4% tahun lalu.
Pertumbuhan ini didukung pertumbuhan kredit di operasional internasional sebesar 20,6% dan kenaikan 9,0% di operasional Malaysia.
Sementara operasional Singapura mencatat kenaikan kredit sebesar 13,3%, dan Indonesia mencatat kenaikan 5,4% dan pasar internasional lain sebesar 47,5%.
"Kualitas aset kami terus tetap kuat dibandingkan dengan tren industri, dengan rasio net impaired loans (NIL) sebesar 1,04% per Desember 2014," kata Group President & CEO Maybank Datuk Abdul Farid Alias dalam rilisnya, Jumat (27/2/2015).
Rasio NIL Malaysia sebesar 1,25%, sementara Singapura mencatat peningkatan 0,18% (yoy) per Desember 2014. Adapun simpanan grup pada tumbuh 11,1% (yoy) didukung kenaikan 17,5% dari operasional internasional dan kenaikan 7,4% dari operasional Malaysia.
"Ini membantu menjaga rasio simpanan CASA (current and savings account) dibanding total simpanan relatif stabil sebesar 35,3%," ujarnya.
Sedangkan loan to deposit ratio (LDR) tetap berada pada tingkat yang baik sebesar 91,8% meskipun marjin bersih menghadapi beberapa tekanan dan berada pada tingkat 2,31% dari 2,43% pada 2013.
Laba bersih grup selama 2014 mencapai angka tertinggi sebesar 6,72 miliar ringgit Malaysia didukung kenaikan pendatapan bersih sebesar 11,5% pada kuartal IV/2014.
Sedangkan pendapatan sepanjang tahun 2014 naik 2,5% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 6,55 miliar ringgit Malaysia pada tahun lalu.
Grup mencatat pendapatan keseluruhan tahun 2014 tumbuh secara berkelanjutan pada seluruh lini bisnis dengan operasional internasional mencatat pertumbuhan pendapatan tertinggi sebesar 6,5% (yoy), mendukung peningkatan kontribusi pendapatan kepada grup sebesar 36,1% dari 34,4% tahun lalu.
(rna)
Explore More