YLKI Desak Kemendag Segera Berantas Mafia Beras
YLKI Desak Kemendag Segera Berantas Mafia Beras
A
A
A
JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendesak Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk memberantas keberadaan mafia beras. Hal ini merespon pernyataan Mendag Rachmat Gobel yang mengatakan bahwa melonjaknya harga beras lantaran keberadaan mafia beras.
Ketua Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan, pemerintah jangan hanya asal bicara tanpa adanya bukti. Sebab itu, pemerintah diminta membuktikan ucapannya tersebut. "Kalau Mendag bilang ada mafia beras, ya mafianya tangkap. Jangan hanya menggonggong saja, tangkap mafianya," kata dia kepada Sindonews di Jakarta, Senin (2/3/2015).
Menurutnya, operasi pasar (OP) yang dilakukan pemerintah untuk meredam lonjakan harga tersebut tidak efektif untuk mengatasi kenaikan harga. Bahkan, dia meminta Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk menyelidiki dugaan adanya mafia dan kartel beras tersebut.
"Jangan hanya operasi pasar, karena tidak mampu mengatasi kenaikan harga. Bukan operasi pasar saja, minta KPPU turun ke lapangan kalau ada dugaan kartel. KPPU suruh turun lapangan," pungkas nya.
Ketua Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan, pemerintah jangan hanya asal bicara tanpa adanya bukti. Sebab itu, pemerintah diminta membuktikan ucapannya tersebut. "Kalau Mendag bilang ada mafia beras, ya mafianya tangkap. Jangan hanya menggonggong saja, tangkap mafianya," kata dia kepada Sindonews di Jakarta, Senin (2/3/2015).
Menurutnya, operasi pasar (OP) yang dilakukan pemerintah untuk meredam lonjakan harga tersebut tidak efektif untuk mengatasi kenaikan harga. Bahkan, dia meminta Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk menyelidiki dugaan adanya mafia dan kartel beras tersebut.
"Jangan hanya operasi pasar, karena tidak mampu mengatasi kenaikan harga. Bukan operasi pasar saja, minta KPPU turun ke lapangan kalau ada dugaan kartel. KPPU suruh turun lapangan," pungkas nya.
(izz)
Explore More