BSM Bidik Pembiayaan Tahun Ini Tumbuh 16%
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Syariah Mandiri (BSM) membidik pembiayaan pada tahun ini tumbuh sebesar 16% menjadi Rp56,96 triliun dari realisasi pembiayaan tahun lalu senilai Rp49,1 triliun.
Direktur BSM Agus Dwi Handaya mengatakan, target pembiayaan tahun ini mayoritas masih akan didominasi oleh segmen retail.
"Untuk pertumbuhan pembiayaan retail targetkan tumbuh 70% dari posisi saat ini yang 56%," ujarnya di Jakarta, Senin (2/3/2015).
Sementara itu, BSM untuk tiga tahun ke depan menargetkan margin funding di angka 10-12%, return on equity (RoE) sebesar 18%-20%, komposisi wholesale sebesar menjadi 44% dari posisi saat ini 21%.
Sedangkan total aset perusahaan dalam tiga tahun ke depan ditargetkan sebesar Rp100 triliun.
Adapun perolehan net interest income pada akhir tahun lalu tercatatkan sebesar Rp2,9 triliun, dengan fee based income Rp1 triliun.
Ratio non-performing financing (NPF) tercatat sebesar 6% pada tahun lalu. Dia berharap, angka itu bisa menurun menjadi kisaran 5% pada tahun ini.
Direktur BSM Agus Dwi Handaya mengatakan, target pembiayaan tahun ini mayoritas masih akan didominasi oleh segmen retail.
"Untuk pertumbuhan pembiayaan retail targetkan tumbuh 70% dari posisi saat ini yang 56%," ujarnya di Jakarta, Senin (2/3/2015).
Sementara itu, BSM untuk tiga tahun ke depan menargetkan margin funding di angka 10-12%, return on equity (RoE) sebesar 18%-20%, komposisi wholesale sebesar menjadi 44% dari posisi saat ini 21%.
Sedangkan total aset perusahaan dalam tiga tahun ke depan ditargetkan sebesar Rp100 triliun.
Adapun perolehan net interest income pada akhir tahun lalu tercatatkan sebesar Rp2,9 triliun, dengan fee based income Rp1 triliun.
Ratio non-performing financing (NPF) tercatat sebesar 6% pada tahun lalu. Dia berharap, angka itu bisa menurun menjadi kisaran 5% pada tahun ini.
(rna)