Januari-Februari Deflasi, BPS Puji Pemerintah

Senin, 02 Maret 2015 - 14:58 WIB
Januari-Februari Deflasi,...
Januari-Februari Deflasi, BPS Puji Pemerintah
A A A
JAKARTA - Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadiwibowo mengatakan, deflasi yang terjadi pada Januari dan Februari, karena adanya kebijakan pemerintah yang bagus dalam menjaga harga barang dan pasokan barang agar tetap stabil.

Selain itu, kebijakan pemerintah untuk menurunkan harga BBM subsidi pada akhir tahun juga mampu menyebabkan kondisi deflasi dalam dua bulan terakhir.

"Deflasi di Februari 2015 ini karena kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Seperti penurunan harga BBM pada akhir tahun. Sehingga efeknya Januari dan Februari masih deflasi," ujarnya di kantor BPS, Jakarta, Senin (2/3/2015).

Sasmito mengatakan, sebetulnya pada awal tahun jarang mengalami deflasi. Biasanya, deflasi terjadi pada Maret dan April. Bahkan, dalam lima tahun terakhir, Februari 2015 menjadi deflasi yang kelima.

"Dari lima tahun sangat jarang deflasi. Ini baru deflasi Februari yang kelima sepanjang lima tahun lalu atau 600 bulan dan deflasi tertinggi kedua selama 50 tahun," ungkap dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, BPS mengumumkan pada Februari 2015 terjadi deflasi sebesar 0,36%. Sedangkan, Januari juga terjadi deflasi sebesar 0,24%.

(Baca: BPS: Februari 2015, Indonesia Deflasi 0,36%)
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7950 seconds (0.1#10.140)