LPPNPI Gandeng BRI Kelola Cash Dropping
LPPNPI Gandeng BRI Kelola Cash Dropping
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi bank nasional yang memberi dukungan berupa layanan penyaluran dana operasional kepada Perum Lembaga Penyelengaraan Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau dikenal AirNav Indonesia.
Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilakukan oleh AirNav sebagai bentuk sinergi antar BUMN yang diwakili Direktur Keuangan Perum LPPNPI, Rita Widayati dan Direktur Bisnis Kelembagaan dan BUMN Bank BRI Sulaiman A Arianto di Gedung BRI, hari ini.
"BRI memang telah berkomitmen untuk menjalin kerja sama menyeluruh dengan Perum LPPNPI dalam hal pengelolaan dana operasional LPPNPI. Kerja sama ini menegaskan posisi BRI sebagai salah satu Bank BUMN yang sangat terpercaya dalam hal pengelolaan dana," tutur Corporate Secretary BRI Budi Satria, Senin (2/3/2015).
Sementara, Sulaiman menyampaikan bahwa kerja sama layanan penyaluran dana operasional (cash dropping) dari Kantor Pusat AirNav Indonesia ke UPBU Navigasi dan pengiriman dokumen pelaporan pertanggungjawaban penggunaan dana operasional dari UPBU Navigasi ke Kantor Pusat AirNav Indonesia, salah satu wujud dukungan BRI memberikan kemudahan dan membantu pengelolaan keuangan AirNav Indonesia secara menyeluruh baik di Kantor Pusat dan UPBU Navigasi.
Sulaiman mengatakan, kerja sama ini akan memberi banyak kemudahan bagi AirNav Indonesia dalam mengelola dana operasionalnya dan untuk memantau pergerakan keuangan mereka melaui Bank BRI.
Selain itu, hal ini juga dalam rangka menjawab tantangan bisnis yang akuntable dan transparan, sehingga memenuhi aspek-aspek akuntabilitas yang memang harus dipenuhi BUMN.
Budi juga mengatakan, BRI selama ini menjalin keraja sama dengan LPPNPI dalam hal pengelolaan dana LPPNPI melalui fitur perbankan; Cash Management System (CMS) BRI.
Melalui fitur ini, AirNav Indonesia dapat memelihara, memantau, dan mengendalikan posisi keuangan secara efektif dan efisien guna memenuhi kebutuhan operasional dan likuiditasnya. Layanan ini juga mempermudah AirNav untuk dapat mengakses langsung Account secara langsung melalui jaringan internet.
"Dengan kerahasiaan yang terjaga dan jaringan yang tersebar serta transaksi Real Time Online, pastinya fitur ini akan memberikan kenyamanan tersendiri kepada AirNav untuk leluasa mengelola rekeningnya," terangnya.
Dukungan layanan operasional ini diharapkan dapat terimplementasi ke 155 UPBU Navigasi tersebar di Indonesia. Namun, pada tahap awal piloting program ini akan ditujukan kepada 66 UPBU Navigasi yang akan di kelola 45 BRI Kantor Cabang, 5 BRI Kantor Cabang Pembantu, dan 3 BRI Unit.
Selain itu, Bank BRI dapat ikut serta dalam mensukseskan tekad AirNav Indonesia untuk menjadi Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan dengan standar Internasional yang mengedepankan keamanan dan kenyamanan.
Dukungan Bank BRI pada AirNav Indonesia diharapkan tidak hanya berhenti dalam layanan operasional.
Diharapakan diwaktu mendatang BRI dapat menyediakan layanan jasa perbankan lainnya kepada AirNav Indonesia dengan dukungan tak kurang dari 10.396 Unit Kerja BRI, 20.792 unit ATM, 131.204 EDC.
Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilakukan oleh AirNav sebagai bentuk sinergi antar BUMN yang diwakili Direktur Keuangan Perum LPPNPI, Rita Widayati dan Direktur Bisnis Kelembagaan dan BUMN Bank BRI Sulaiman A Arianto di Gedung BRI, hari ini.
"BRI memang telah berkomitmen untuk menjalin kerja sama menyeluruh dengan Perum LPPNPI dalam hal pengelolaan dana operasional LPPNPI. Kerja sama ini menegaskan posisi BRI sebagai salah satu Bank BUMN yang sangat terpercaya dalam hal pengelolaan dana," tutur Corporate Secretary BRI Budi Satria, Senin (2/3/2015).
Sementara, Sulaiman menyampaikan bahwa kerja sama layanan penyaluran dana operasional (cash dropping) dari Kantor Pusat AirNav Indonesia ke UPBU Navigasi dan pengiriman dokumen pelaporan pertanggungjawaban penggunaan dana operasional dari UPBU Navigasi ke Kantor Pusat AirNav Indonesia, salah satu wujud dukungan BRI memberikan kemudahan dan membantu pengelolaan keuangan AirNav Indonesia secara menyeluruh baik di Kantor Pusat dan UPBU Navigasi.
Sulaiman mengatakan, kerja sama ini akan memberi banyak kemudahan bagi AirNav Indonesia dalam mengelola dana operasionalnya dan untuk memantau pergerakan keuangan mereka melaui Bank BRI.
Selain itu, hal ini juga dalam rangka menjawab tantangan bisnis yang akuntable dan transparan, sehingga memenuhi aspek-aspek akuntabilitas yang memang harus dipenuhi BUMN.
Budi juga mengatakan, BRI selama ini menjalin keraja sama dengan LPPNPI dalam hal pengelolaan dana LPPNPI melalui fitur perbankan; Cash Management System (CMS) BRI.
Melalui fitur ini, AirNav Indonesia dapat memelihara, memantau, dan mengendalikan posisi keuangan secara efektif dan efisien guna memenuhi kebutuhan operasional dan likuiditasnya. Layanan ini juga mempermudah AirNav untuk dapat mengakses langsung Account secara langsung melalui jaringan internet.
"Dengan kerahasiaan yang terjaga dan jaringan yang tersebar serta transaksi Real Time Online, pastinya fitur ini akan memberikan kenyamanan tersendiri kepada AirNav untuk leluasa mengelola rekeningnya," terangnya.
Dukungan layanan operasional ini diharapkan dapat terimplementasi ke 155 UPBU Navigasi tersebar di Indonesia. Namun, pada tahap awal piloting program ini akan ditujukan kepada 66 UPBU Navigasi yang akan di kelola 45 BRI Kantor Cabang, 5 BRI Kantor Cabang Pembantu, dan 3 BRI Unit.
Selain itu, Bank BRI dapat ikut serta dalam mensukseskan tekad AirNav Indonesia untuk menjadi Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan dengan standar Internasional yang mengedepankan keamanan dan kenyamanan.
Dukungan Bank BRI pada AirNav Indonesia diharapkan tidak hanya berhenti dalam layanan operasional.
Diharapakan diwaktu mendatang BRI dapat menyediakan layanan jasa perbankan lainnya kepada AirNav Indonesia dengan dukungan tak kurang dari 10.396 Unit Kerja BRI, 20.792 unit ATM, 131.204 EDC.
(izz)
Explore More