Ini Kata Faisal Basri Soal Harga Premium
A
A
A
JAKARTA - Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas (RTKM) Faisal Basri mengungkapkan, naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium atau RON 88 lantaran harga di beberapa negara lain juga mengalami kenaikan.
"Kembali dihitung sajalah, di AS harga per galon sekarang USD2,4, di Malaysia per Februari Rp6.100, sekarang Rp7.100," ujar Faisal di kantornya, Jakarta, Selasa (3/3/2015).
Kondisi yang sedang terjadi yaitu harga minyak dunia naik. Menurutnya, apakah hitungan harga di sini sudah wajar atau belum. "Dan ingat kembali RON 88 tidak ada di pasar, hitungannya bagaimana?" jelasnya.
Perhitungan harga fluktuatif per satu bulan juga dipertanyakan. Dia menjelaskan, sebenarnya beda harga RON 88 dan RON 92 atau pertamax hanya selisih Rp200 per liter.
"Harga per 30 hari apa? beli RON 88 dan RON 92 beda dua ratus rupiah pakai rumus saya, ada kemungkinan kilangnya akan ditutup karena rugi," pungkas dia.
"Kembali dihitung sajalah, di AS harga per galon sekarang USD2,4, di Malaysia per Februari Rp6.100, sekarang Rp7.100," ujar Faisal di kantornya, Jakarta, Selasa (3/3/2015).
Kondisi yang sedang terjadi yaitu harga minyak dunia naik. Menurutnya, apakah hitungan harga di sini sudah wajar atau belum. "Dan ingat kembali RON 88 tidak ada di pasar, hitungannya bagaimana?" jelasnya.
Perhitungan harga fluktuatif per satu bulan juga dipertanyakan. Dia menjelaskan, sebenarnya beda harga RON 88 dan RON 92 atau pertamax hanya selisih Rp200 per liter.
"Harga per 30 hari apa? beli RON 88 dan RON 92 beda dua ratus rupiah pakai rumus saya, ada kemungkinan kilangnya akan ditutup karena rugi," pungkas dia.
(izz)