Bailout Yunani Capai 50 Miliar Euro

Rabu, 04 Maret 2015 - 11:01 WIB
Bailout Yunani Capai 50 Miliar Euro
Bailout Yunani Capai 50 Miliar Euro
A A A
MADRID - Menteri Ekonomi Spanyol Luis de Guindos menyatakan, para pejabat Uni Eropa (UE) memperkirakan bailout ketiga untuk Yunani bisa sekitar antara 30 dan 50 miliar euro.

“Para pejabat UE memperkirakan, Yunani memerlukan paket bantuan sekitar 30 miliar euro, 40 miliar euro, dan 50 miliar euro,” papar Luis de Guindos di Kota Pamplona, dikutip kantor berita AFP . Tanpa mengonfirmasi apakah sudah ada perundingan yang membahas bailout ketiga, Luis de Guindos menjelaskan, Spanyol akan berkontribusi sekitar 13% dari jumlah tersebut jika paket bantuanitudiberikanpada Yunani.

Surat kabar Jerman, Rheinische Post , melaporkan pada 25 Februari, mengutip sumber di Berlin, bahwa bailout ketiga untuk Yunani senilai 20 miliar euro. “Masih terlalu dini untuk membicarakan bailout ketiga,” kata juru bicara Kementerian Keuangan Jerman saat itu. Bailout ketiga itu akan menjadi kemunduran serius bagi pemerintahan sayap kiri Yunani yang berkuasa pada Januari lalu dengan janji Athena akan meninggalkan era bailout UE dan pemangkasan belanja.

“Yunani akan memilih menerima jalur kredit tapi mereka lebih suka menuju program baru,” tutur seorang pejabat senior UE. Yunani telah menerima dua bailout pada 2010 dan 2012 senilai total 240 miliar euro. Perdana Menteri (PM) Yunani yang baru, Alexis Tsipras, berulang kali menegaskan tidak akan ada memorandum ketiga seperti kesepakatan sebelumnya.

Komentar Luis de Guindos itu muncul setelah perselisihan antara Athena dan Madrid. Tsipras menjelaskan, selama perundingan terbaru yang memberi perpanjangan bailout pada Yunani selama empat bulan, tekanan dari negara-negara Eropa lainnya muncul terutama dari Spanyol dan Portugal. “Sejumlah kekuatan konservatif di Eropa mencoba membuat jebakan pada kami, untuk mendorong kita menuju sesak napas keuangan,” ujar Tsipras.

PM Spanyol Mariano Rajoy membalas dengan menuduh Tsipras mencari musuh eksternal dan tidak serius. Madrid dan Lisbonjugatelahmengajukanprotes resmi menentang komentar Tsipras terhadap Brussels. “Spanyol dan Portugal bukan negaranegara terkeras dalam perundingan,” kata de Guindos. Sebelumnya para menteri keuangan (menkeu) zona euro mendukung proposal reformasi yang ditawarkan Yunani dengan imbalan perpanjangan bailout empat bulan.

Perpanjangan bailout akan membuat pemerintahan Yunani tetap berjalan normal dan tetapberada dizonaeuro. Langkah para menkeu itu direspons positif oleh pasar. Bursa saham Eropa, terutama indeks saham London, menguatkerekortertinggi. Dana Moneter Internasional (IMF) serta Bank Sentral Eropa (ECB) menyatakan, menerima rencana reformasi itu, meski proposal itu menjadi kemunduran bagi pemerintahan sayap kiri radikal Yunani yang dipimpin Perdana Menteri (PM) Alexis Tsipras. Sebanyak 19 menkeuzonaeuro melakukan konferensi jarak jauh membaha sproposal Yunani tersebut.

Syarifudin
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.3247 seconds (0.1#10.140)