188 Saham Melemah, IHSG Terkoreksi ke 5.458,90
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ketiga pekan ini tergelincir ke zona merah. IHSG terkoreksi 15,72 poin atau 0,29% ke level 5.458,90.
IHSG pagi tadi dibuka balik arah menguat (rebound) meski dengan kenaikan tipis. IHSG naik 1,48 poin atau 0,03% ke level 5.476,10.
Sementara IHSG kemarin gagal mempertahankan rekornya karena aksi ambil untung. IHSG terkoreksi 3,21 poin atau 0,06% ke level 5.474,62. Pelemahan itu seiring dengan melemahnya mayoritas bursa Asia. Sementara siang ini, bursa Asia mayoritas masih memerah.
Indeks Hang Seng anjlok 79,45 poin atau 0,32% ke level 24.623,33; indeks Shanghai turun 5,33 23poin atau 0,16% ke level 3.257,72; indeks Straits Times naik 3,95 poin atau 0,12% ke 3.426,06; dan indeks Nikkei 225 berkurang 105,15 poin atau 0,56% ke 18.710,01.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,15 triliun dengan 2,85 miliar saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp168,83 miliar. Tercatat 85 saham naik, 188 saham melemah dan 91 saham stagnan.
Sektor saham siang hari ini mayoritas melemah. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah sektor properti yang turun 1,08%, diikuti infrastuktur yang berkurang 0,96%. Sedangkan yang menguat tertinggi sektor konsumer yang menguat 0,16%.
Adapun saham yang menguat, di antaranya PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik Rp35 menjadi Rp5.025, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) naik Rp25 menjadi Rp7.600, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik Rp25 menjadi Rp7.450.
Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp500 menjadi Rp54.500, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun Rp145 menjadi Rp4.295, dan PT First Media Tbk (KBLV) turun Rp90 menjadi Rp2.500.
(Baca: IHSG Dibuka Balik Arah Menguat ke Level 5.476)
IHSG pagi tadi dibuka balik arah menguat (rebound) meski dengan kenaikan tipis. IHSG naik 1,48 poin atau 0,03% ke level 5.476,10.
Sementara IHSG kemarin gagal mempertahankan rekornya karena aksi ambil untung. IHSG terkoreksi 3,21 poin atau 0,06% ke level 5.474,62. Pelemahan itu seiring dengan melemahnya mayoritas bursa Asia. Sementara siang ini, bursa Asia mayoritas masih memerah.
Indeks Hang Seng anjlok 79,45 poin atau 0,32% ke level 24.623,33; indeks Shanghai turun 5,33 23poin atau 0,16% ke level 3.257,72; indeks Straits Times naik 3,95 poin atau 0,12% ke 3.426,06; dan indeks Nikkei 225 berkurang 105,15 poin atau 0,56% ke 18.710,01.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,15 triliun dengan 2,85 miliar saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp168,83 miliar. Tercatat 85 saham naik, 188 saham melemah dan 91 saham stagnan.
Sektor saham siang hari ini mayoritas melemah. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah sektor properti yang turun 1,08%, diikuti infrastuktur yang berkurang 0,96%. Sedangkan yang menguat tertinggi sektor konsumer yang menguat 0,16%.
Adapun saham yang menguat, di antaranya PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik Rp35 menjadi Rp5.025, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) naik Rp25 menjadi Rp7.600, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik Rp25 menjadi Rp7.450.
Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp500 menjadi Rp54.500, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun Rp145 menjadi Rp4.295, dan PT First Media Tbk (KBLV) turun Rp90 menjadi Rp2.500.
(Baca: IHSG Dibuka Balik Arah Menguat ke Level 5.476)
(rna)