Menteri BUMN Cari Alternatif Lokasi Bangun Rusunami

Jum'at, 06 Maret 2015 - 11:21 WIB
Menteri BUMN Cari Alternatif Lokasi Bangun Rusunami
Menteri BUMN Cari Alternatif Lokasi Bangun Rusunami
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno akan mencari alternatif lokasi untuk pembangunan rumah susun sederhana milik (rusunami). Pasalnya, rusunami yang rencananya dibangun di lahan milik PT KAI (Persero) dekat stasiun Tanjung Barat akan digunakan untuk pembangunan balai kereta api.

"Ya sudah kalau begitu, terpaksa kita harus cari tempat lain (bangun rusunami). Kita tidak bisa memaksakan kalau memang dari Kemenhub mengusulkan demikian (balai kereta api)," ucapnya di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (6/3/2015).

Menurutnya, yang terpenting adalah mendukung program pemerintah untuk membangun rumah susun untuk masyarakat menengah ke bawah tersebut. Jika lahan di sekitaran stasiun akan digunakan, maka Rini akan mencari lahan lain.

"Tentunya kita inginnya mencari lahan yang dekat dengan transportasi masyarakat. Jadi kan terminal bus, stasiun KA. Kemarin itu salah satu, kalau tidak kita akan lihat lagi lokasi yang lain," jelas dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, ‪Kementerian BUMN berencana melakukan sinergi dengan beberapa perusahaan pelat merah karya seperti PT Perumnas (Persero) dan PT KAI untuk menciptakan rumah murah yang dapat menjangkau masyarakat menengah bawah.

"Program sinergi BUMN, membicarakan bagaimana melakukan sinergi antara KAI dan perusahaan BUMN perumahaan untuk membangun rumah murah bisa rusunami, tujuannya membangun area tersebut dekat dengan publik transportasi," ujarnya.

Dia menjelaskan, lahan yang berada di sekitar area stasiun milik KAI dapat dimanfaatkan untuk membangun rumah susun tersebut. Dengan adanya rusun tersebut, masyarakat tidak perlu menggunakan kendaraan pribadi dan bisa menggunakan kereta api.

"Pembangunan konsep rumah susun di sekitar stasiun sudah dirintis lama sejak Pak Jonan di KAI, tanpa harus menggunakan kendaraan pribadi, bisa gunakan KAI," tandas dia.‬
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6057 seconds (0.1#10.140)