223 Saham Melemah, IHSG Sesi I Anjlok 1,25%
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I awal pekan ini ditutup di zona merah karena tertekan aksi jual. IHSG anjlok 68,94 poin atau 1,25% ke level 5.445,84.
IHSG pagi tadi dibuka tergelincir ke zona merah dan meninggalkan level 5.500. IHSG terkoreksi 32,08 poin atau 0,58% ke level 5.482,71.
Sementara IHSG pada akhir pekan lalu menciptakan rekor psikologis tertinggi didukung menguatnya mayoritas sektor dan aksi beli. IHSG melesat 63,84 poin atau 1,17% ke level 5.514,79.
Penguatan tersebut di tengah variatifnya bursa Asia. Sedangkan siang ini, bursa Asia masih memerah.
Indeks Hang Seng melemah 194,46 poin atau 0,80% ke level 23.969,54; indeks Shanghai turun 30,33 poin atau 0,94% ke level 3.210,86; indeks Straits Times berkurang 17,91 poin atau 0,52% ke 3.339,60; dan indeks Nikkei 225 menurun 160,63 poin atau 0,85% ke 18.810,37.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,2 triliun dengan 2,70 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp41,77 miliar. Tercatat 55 saham naik, 223 saham melemah dan 83 saham stagnan.
Sektor saham siang hari ini hampir semuanya melemah. Sektor dengan pelemahan tertinggi adalah properti yang anjlok 2,06%, diikuti keuangan yang berkurang 1,57%. Sedangkan yang menguat hanya perkebunan, yang naik 0,05%.
Adapun saham yang menguat, di antaranya PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik Rp200 menjadi Rp66.975, PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) naik Rp125 menjadi Rp6.875, dan PT Sierad Produce Tbk (SIPD) naik Rp110 menjadi Rp670.
Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp250 menjadi Rp24.600, PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) turun Rp225 menjadi Rp7.375, dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp125 menjadi Rp7.950.
(Baca: IHSG Dibuka Terkoreksi Tinggalkan 5.500)
IHSG pagi tadi dibuka tergelincir ke zona merah dan meninggalkan level 5.500. IHSG terkoreksi 32,08 poin atau 0,58% ke level 5.482,71.
Sementara IHSG pada akhir pekan lalu menciptakan rekor psikologis tertinggi didukung menguatnya mayoritas sektor dan aksi beli. IHSG melesat 63,84 poin atau 1,17% ke level 5.514,79.
Penguatan tersebut di tengah variatifnya bursa Asia. Sedangkan siang ini, bursa Asia masih memerah.
Indeks Hang Seng melemah 194,46 poin atau 0,80% ke level 23.969,54; indeks Shanghai turun 30,33 poin atau 0,94% ke level 3.210,86; indeks Straits Times berkurang 17,91 poin atau 0,52% ke 3.339,60; dan indeks Nikkei 225 menurun 160,63 poin atau 0,85% ke 18.810,37.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,2 triliun dengan 2,70 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp41,77 miliar. Tercatat 55 saham naik, 223 saham melemah dan 83 saham stagnan.
Sektor saham siang hari ini hampir semuanya melemah. Sektor dengan pelemahan tertinggi adalah properti yang anjlok 2,06%, diikuti keuangan yang berkurang 1,57%. Sedangkan yang menguat hanya perkebunan, yang naik 0,05%.
Adapun saham yang menguat, di antaranya PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik Rp200 menjadi Rp66.975, PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) naik Rp125 menjadi Rp6.875, dan PT Sierad Produce Tbk (SIPD) naik Rp110 menjadi Rp670.
Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp250 menjadi Rp24.600, PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) turun Rp225 menjadi Rp7.375, dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp125 menjadi Rp7.950.
(Baca: IHSG Dibuka Terkoreksi Tinggalkan 5.500)
(rna)