Premi Bruto Asuransi Umum Capai Rp55,17 Triliun
Senin, 09 Maret 2015 - 16:49 WIB
Premi Bruto Asuransi Umum Capai Rp55,17 Triliun
A
A
A
JAKARTA - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat premi bruto asuransi umum pada 2014 sebesar Rp55,17 triliun atau naik 17,88% dibandingkan tahun sebelumnya Rp46,8 triliun.
Pertumbuhan terbesar dikontribusikan oleh lini usaha asuransi surety bond (penjaminan) sebesar 105%, disusul kenaikan lini usaha asuransi energi sebesar 33%.
"Namun, secara nominal pertumbuhan terbesar dibukukan oleh lini usaha asuransi properti (harta benda) sebesar Rp3,4 triliun," kata Direktur Eksekutif AAUI Julian Noor dalam rilisnya, Senin (9/3/2015).
Sementara itu, klaim bruto pada 2014 tercatat sebesar Rp23,5 triliun atau naik 28,41% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp18,3 triliun.
Menurut dia, peningkatan klaim tertinggi periode ini terjadi pada lini usaha asuransi surety bond sebesar 417,3%, namun secara nominal peningkatan klaim terbesar dibukukan oleh lini usaha asuransi properti sebesar Rp1,5 triliun.
Sementara itu, premi bruto reasuransi umum tahun lalu tumbuh sebesar 12,5% menjadi Rp3,6 triliun dari Rp3,2 trilun. Dari sisi klaim bruto, juga terjadi peningkatan sebesar 28,57% dari Rp1,4 triliun pada 2013 menjadi Rp1,8 triliun di 2014.
"Hasil underwriting mencatatkan peningkatan yang jauh lebih baik dari Rp178 miliar di tahun 2013 menjadi Rp216 miliar di tahun 2014," ujarnya.
Pertumbuhan terbesar dikontribusikan oleh lini usaha asuransi surety bond (penjaminan) sebesar 105%, disusul kenaikan lini usaha asuransi energi sebesar 33%.
"Namun, secara nominal pertumbuhan terbesar dibukukan oleh lini usaha asuransi properti (harta benda) sebesar Rp3,4 triliun," kata Direktur Eksekutif AAUI Julian Noor dalam rilisnya, Senin (9/3/2015).
Sementara itu, klaim bruto pada 2014 tercatat sebesar Rp23,5 triliun atau naik 28,41% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp18,3 triliun.
Menurut dia, peningkatan klaim tertinggi periode ini terjadi pada lini usaha asuransi surety bond sebesar 417,3%, namun secara nominal peningkatan klaim terbesar dibukukan oleh lini usaha asuransi properti sebesar Rp1,5 triliun.
Sementara itu, premi bruto reasuransi umum tahun lalu tumbuh sebesar 12,5% menjadi Rp3,6 triliun dari Rp3,2 trilun. Dari sisi klaim bruto, juga terjadi peningkatan sebesar 28,57% dari Rp1,4 triliun pada 2013 menjadi Rp1,8 triliun di 2014.
"Hasil underwriting mencatatkan peningkatan yang jauh lebih baik dari Rp178 miliar di tahun 2013 menjadi Rp216 miliar di tahun 2014," ujarnya.
(izz)
