BTN Kucurkan Kredit Pemilikan Apartemen Rp1,2 T

Selasa, 10 Maret 2015 - 09:54 WIB
BTN Kucurkan Kredit Pemilikan Apartemen Rp1,2 T
BTN Kucurkan Kredit Pemilikan Apartemen Rp1,2 T
A A A
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) siap mengucurkan kredit pemilikan apartemen (KPA) sebesar Rp1,2 triliun untuk pembiayaan Apartemen Avatar di Sidoarjo, Jawa Timur.

Proyek ini dalam rangka mewujudkan program sejuta rumah yang ditetapkan oleh pemerintah pada tahun 2015. “Terdapat tiga segmen yang disasar pemerintah dalam mewujudkan program sejuta rumah, yakni masyarakat berpendapatan rendah, berpendapatan rendah-menengah, dan menengah. Semua syarat itu dapat dipenuhi pengembang Apartemen Royal Avatar World sehingga kita dukung pembiayaannya,” kata Direktur Utama BTN Maryono dalam keterangan tertulisnya kemarin.

Dia mengungkapkan, dukungan pembiayaan Bank BTN ini dituangkan dalam bentuk naskah perjanjian kerja bersama dengan PT Samudera Jedine, anak usaha PT Sipoa Internasional, selaku pengembang Apartemen Avatar dengan total potensi KPA yang dibiayai sekitar Rp1,2 triliun, baik melalui fasilitas subsidi (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan/ FLPP) maupun non-FLPP.

Maryono mengatakan, BTN mendukung pembiayaan kepemilikan apartemen yang dipasarkan dengan harga mulai Rp270 juta hingga Rp400 juta per unit sehingga dapat terjangkau bagi masyarakat sesuai yang disasar pemerintah dalam program perumahan nasional.

BTN, kata dia, memberi kemudahan kepada konsumen dalam membeli rumah, yakni uang muka minimal satu persen untuk KPR Sejahtera Susun, kemudian menyediakan Tabungan BTN Perumahan bagi masyarakat yang berminat untuk membeli rumah dengan jangka waktu 15-20 tahun.

“Produk Tabungan BTN Perumahan akan dapat membantu masyarakat memiliki rumah atau apartemen dengan harga yang terjangkau, melalui cicilan uang muka yang berasal dari tabungan. Bank BTN sampai saat ini telah menghimpun sekitar 1.500 nasabah penabung,” ungkapnya.

Menurut Maryono, kerja sama Bank BTN dalam memberikan dukungan pembiayaan proyek Apartemen Royal Avatar diharapkan dapat memberikan motivasi kepada pengembang lain dalam menyukseskan program sejuta rumah tahun 2015 serta mengurangi backlog perumahan yang mencapai 13,7 juta unit rumah pada akhir tahun 2014.

Dia optimistis pertumbuhan ekonomi tahun 2015 akan lebih baik, sehingga perseroan untuk tahun 2015 telah menargetkan pertumbuhan kredit sekitar 17-19% yang sebagian besar berasal dari pembiayaan perumahan. Sedangkan Surabaya sendiri memberikan kontribusi 20-30%.

Sementara itu, CEO PT Sipoa Internasional Budi Santoso mengatakan, Royal Avatar World dikembangkan di atas lahan seluas 59.924 meter persegi dan di atasnya akan didirikan 14 tower, sebanyak 10 menara diperuntukkan sebagai hunian, sekitar 6.000 unit.

Rakhmat baihaqi
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6044 seconds (0.1#10.140)