Pertumbuhan Penjualan Eceran Awal Tahun Menguat
A
A
A
JAKARTA - Survei Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa pertumbuhan tahunan penjualan eceran menguat pada awal tahun ini setelah sempat menurun di akhir 2014.
"Indikasi tersebut terlihat dari Indeks Penjualan Riil (IPR) bulan Januari sebesar 171,9 atau tumbuh 10,4% (yoy) dibandingkan bulan sebelumnya dari 3,3% (yoy)," kata Direkstur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara, Rabu (11/3/2015).
Sedangkan secara bulanan, penjualan eceran Januari 2015 mengalami kontraksi sebesar 2,6% (month to month/mtm) lebih rendah dari 5,4% (mtm) pada Desember 2014.
Secara tahunan, peningkatan penjualan pada Januari 2015 terjadi pada mayoritas kelompok barang dengan pertumbuhan tertinggi pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi (29,9%, year on year/yoy) diikuti oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau (15,1% yoy).
Menurut dia, peningkatan pertumbuhan pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau terutama didorong oleh penjualan produk minuman dan makanan jadi.
"Secara bulanan, kontraksi pertumbuhan penjualan eceran terjadi pada mayoritas kelompok barang, terbesar pada kelompok barang budaya dan rekreasi, diikuti kekompok peralatan informasi dan komunikasi," tandasnya.
Kontraksi pertumbuhan penjualan eceran pada kelompok barang budaya dan rekreasi terutama didorong oleh menurunnya penjualan produk mainan anak, alat tulis, serta produk kertas dan barang cetakan.
"Penurunan penjualan pada Januari disinyalir didorong oleh belumnya tingginya permintaan masyarakat pada awal tahun," jelasnya.
"Indikasi tersebut terlihat dari Indeks Penjualan Riil (IPR) bulan Januari sebesar 171,9 atau tumbuh 10,4% (yoy) dibandingkan bulan sebelumnya dari 3,3% (yoy)," kata Direkstur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara, Rabu (11/3/2015).
Sedangkan secara bulanan, penjualan eceran Januari 2015 mengalami kontraksi sebesar 2,6% (month to month/mtm) lebih rendah dari 5,4% (mtm) pada Desember 2014.
Secara tahunan, peningkatan penjualan pada Januari 2015 terjadi pada mayoritas kelompok barang dengan pertumbuhan tertinggi pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi (29,9%, year on year/yoy) diikuti oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau (15,1% yoy).
Menurut dia, peningkatan pertumbuhan pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau terutama didorong oleh penjualan produk minuman dan makanan jadi.
"Secara bulanan, kontraksi pertumbuhan penjualan eceran terjadi pada mayoritas kelompok barang, terbesar pada kelompok barang budaya dan rekreasi, diikuti kekompok peralatan informasi dan komunikasi," tandasnya.
Kontraksi pertumbuhan penjualan eceran pada kelompok barang budaya dan rekreasi terutama didorong oleh menurunnya penjualan produk mainan anak, alat tulis, serta produk kertas dan barang cetakan.
"Penurunan penjualan pada Januari disinyalir didorong oleh belumnya tingginya permintaan masyarakat pada awal tahun," jelasnya.
(rna)