Jokowi Instruksikan Kawasan Hutan di Jawa untuk Pertanian
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar kawasan hutan yang berada di bawah penguasaan Perum Perhutani bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan produk pertanian, seperti padi, jagung, dan kedelai.
"Jadi, tadi Bapak Presiden mengundang Perhutani, Gubernur Jawa Tengah dan UGM yang melakukan riset tentang pemanfaatan kawasan hutan di Jawa. Intinya bagaimana memafaatkan tentang kawasan hutan yang dikuasai Perhutani untuk tingkatkan produk pertanian, padi jagung dan kedelai," jelas Menko Perekonomian Sofyan Djalil di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/3/2015).
Dia menuturkan, nanti akan ada penyesuaian regulasi mengenai pembelian pupuk dan benih. Hal ini agar ide memanfaatkan kawasan hutan milik Perhutani itu lebih efektif.
"Supaya ide memanfaatkan lebih efektif kawasan Perhutani untuk mendukung pertanian, Pak Presiden tekankan strengthening-nya untuk kemakmuran rakyat," ujar Sofyan.
Sekadar informasi, dalam rapat tersebut hadir Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Dirut Perum Perhutani, dan akademisi dari Universitas Gajah Mada (UGM).
"Jadi, tadi Bapak Presiden mengundang Perhutani, Gubernur Jawa Tengah dan UGM yang melakukan riset tentang pemanfaatan kawasan hutan di Jawa. Intinya bagaimana memafaatkan tentang kawasan hutan yang dikuasai Perhutani untuk tingkatkan produk pertanian, padi jagung dan kedelai," jelas Menko Perekonomian Sofyan Djalil di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/3/2015).
Dia menuturkan, nanti akan ada penyesuaian regulasi mengenai pembelian pupuk dan benih. Hal ini agar ide memanfaatkan kawasan hutan milik Perhutani itu lebih efektif.
"Supaya ide memanfaatkan lebih efektif kawasan Perhutani untuk mendukung pertanian, Pak Presiden tekankan strengthening-nya untuk kemakmuran rakyat," ujar Sofyan.
Sekadar informasi, dalam rapat tersebut hadir Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Dirut Perum Perhutani, dan akademisi dari Universitas Gajah Mada (UGM).
(izz)