BNI Siap Berikan Layanan Keuangan Terpadu
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk siap memberikan layanan keuangan terpadu melalui BNI Financial Center di Kantor Cabang Utama Jakarta Pusat, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.
“Nasabah akan mendapatkan banyak keuntungan dengan model pendekatan bisnis baru seperti ini. Seorang nasabah hanya perlu datang ke salah satu outletBNI, kemudian dia akan dilayani oleh frontliner––telleratau customer service officer–– untuk dapat melakukan berbagai transaksi keuangan,” kata Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo saat meresmikan BNI Financial Center di Jakarta kemarin.
BNI Financial Center merupakan model pelayanan satu atap, di mana nasabah akan dapat dilayani secara terintegrasi untuk menikmati produk perbankan, asuransi, sekuritas, dan pembiayaan. Layanan pertama ini berada di area operasional BNI Kantor Wilayah Jakarta Senayan, dan berikutnya akan dikembangkan BNI di kota-kota besar di mana kantor wilayah BNI berada.
BNI Financial Center pertama itu terletak berdekatan dengan gerai pelayanan bagi nasabah BNI Emerald, atau nasabah prioritas yang dilayani maksimal dengan kenyamanan prima.
BNI Financial Center merupakan pusat layanan terpadu yang dapat diperoleh nasabah yang ingin mendapatkan layanan perbankan dan jasa keuangan lainnya yang dimiliki BNI, antara lain perbankan konvensional (BNI) dan syariah (BNI Syariah), investasi di pasar modal dari BNI Securities dan BNI Asset Management, perlindungan asuransi dari BNI Life, maupun layanan pembiayaan dari BNI Multifinance.
“Pembentukan layanan jasa keuangan terpadu merupakan bentuk komitmen BNI untuk mendukung upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam meningkatkan literasi keuangan di Indonesia,” ujar Gatot.
BNI yang mayoritas sahamnya dimiliki pemerintah telah memiliki anak-anak perusahaan yang bergerak di sektor jasa keuangan lain, yaitu perbankan, perasuransian, pembiayaan, dan pasar modal.
“Dari enam sektor jasa keuangan yang tertuang dalam Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia yang diterbitkan OJK tahun 2013, BNI telah memiliki layanan di lima sektor, empat di antaranya dilakukan oleh masing-masing anak perusahaan (perbankan syariah, pasar modal, asuransi, dan pembiayaan),” kata Gatot.
Gatot menambahkan, BNI mencoba mengakomodasi kepentingan nasabah di bank induk dan anak-anak perusahaannya dalam satu wadah, yakni BNI Financial Service Group.
Hatim varabi
“Nasabah akan mendapatkan banyak keuntungan dengan model pendekatan bisnis baru seperti ini. Seorang nasabah hanya perlu datang ke salah satu outletBNI, kemudian dia akan dilayani oleh frontliner––telleratau customer service officer–– untuk dapat melakukan berbagai transaksi keuangan,” kata Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo saat meresmikan BNI Financial Center di Jakarta kemarin.
BNI Financial Center merupakan model pelayanan satu atap, di mana nasabah akan dapat dilayani secara terintegrasi untuk menikmati produk perbankan, asuransi, sekuritas, dan pembiayaan. Layanan pertama ini berada di area operasional BNI Kantor Wilayah Jakarta Senayan, dan berikutnya akan dikembangkan BNI di kota-kota besar di mana kantor wilayah BNI berada.
BNI Financial Center pertama itu terletak berdekatan dengan gerai pelayanan bagi nasabah BNI Emerald, atau nasabah prioritas yang dilayani maksimal dengan kenyamanan prima.
BNI Financial Center merupakan pusat layanan terpadu yang dapat diperoleh nasabah yang ingin mendapatkan layanan perbankan dan jasa keuangan lainnya yang dimiliki BNI, antara lain perbankan konvensional (BNI) dan syariah (BNI Syariah), investasi di pasar modal dari BNI Securities dan BNI Asset Management, perlindungan asuransi dari BNI Life, maupun layanan pembiayaan dari BNI Multifinance.
“Pembentukan layanan jasa keuangan terpadu merupakan bentuk komitmen BNI untuk mendukung upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam meningkatkan literasi keuangan di Indonesia,” ujar Gatot.
BNI yang mayoritas sahamnya dimiliki pemerintah telah memiliki anak-anak perusahaan yang bergerak di sektor jasa keuangan lain, yaitu perbankan, perasuransian, pembiayaan, dan pasar modal.
“Dari enam sektor jasa keuangan yang tertuang dalam Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia yang diterbitkan OJK tahun 2013, BNI telah memiliki layanan di lima sektor, empat di antaranya dilakukan oleh masing-masing anak perusahaan (perbankan syariah, pasar modal, asuransi, dan pembiayaan),” kata Gatot.
Gatot menambahkan, BNI mencoba mengakomodasi kepentingan nasabah di bank induk dan anak-anak perusahaannya dalam satu wadah, yakni BNI Financial Service Group.
Hatim varabi
(ftr)