Menu Saham NH Korindo Securities Akhir Pekan
Menu Saham NH Korindo Securities Akhir Pekan
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih memiliki sinyal untuk melanjutkan kenaikan (reli) didukung sentimen positif dari Wall Street semalam.
IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5.385-5.400 dan resisten 5.445-5.458. Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan oleh Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada pada perdagangan Jumat (13/3/2015), yaitu:
PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp4.140-Rp4.275. Membentuk pola separating lines dekati MBB. RSI bergerak naik diimbangi peningkatan stochastic. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp4.150.
PT Unilever Tbk (UNVR) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp38.450-Rp40.000. Membentuk pola three white soldier dekati upper bollinger band (UBB). William’s %R bergerak naik diikuti peningkatan paabollic SAR. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp39.775.
PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp3.440-Rp3.565. Membentuk pola inverted hammer di atas lower bollinger band (LBB). RSI bergerak naik diikuti peningkatan mass index. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp3.500.
PT Lautan Luas Tbk (LTLS) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp685-Rp730. Membentuk pola hammer dekati MBB. MFI bergerak naik diiringi peningkatan %relative performance. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp700.
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp2.900-Rp2.985. Membentuk pola spinning bertahan di atas LBB. Mass index bergerak naik diiringi peningkatan stochastic. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp2.915.
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp3.700-Rp3.785. Membentuk pola hammer di area LBB. William’s %R bergerak turun diikuti pelemahan volume beli. Rekomendasi lakukan penjualan (trading sell) jika gagal bertahan di Rp3.750.
IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5.385-5.400 dan resisten 5.445-5.458. Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan oleh Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada pada perdagangan Jumat (13/3/2015), yaitu:
PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp4.140-Rp4.275. Membentuk pola separating lines dekati MBB. RSI bergerak naik diimbangi peningkatan stochastic. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp4.150.
PT Unilever Tbk (UNVR) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp38.450-Rp40.000. Membentuk pola three white soldier dekati upper bollinger band (UBB). William’s %R bergerak naik diikuti peningkatan paabollic SAR. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp39.775.
PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp3.440-Rp3.565. Membentuk pola inverted hammer di atas lower bollinger band (LBB). RSI bergerak naik diikuti peningkatan mass index. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp3.500.
PT Lautan Luas Tbk (LTLS) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp685-Rp730. Membentuk pola hammer dekati MBB. MFI bergerak naik diiringi peningkatan %relative performance. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp700.
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp2.900-Rp2.985. Membentuk pola spinning bertahan di atas LBB. Mass index bergerak naik diiringi peningkatan stochastic. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp2.915.
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp3.700-Rp3.785. Membentuk pola hammer di area LBB. William’s %R bergerak turun diikuti pelemahan volume beli. Rekomendasi lakukan penjualan (trading sell) jika gagal bertahan di Rp3.750.
(rna)
Explore More