Zurich Garap Segmen Dana Investasi Syariah
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan asuransi jiwa PT Zurich Topas Life (Zurich) menghadirkan Srikandi Protection Amani, proposisi terbaru dari produk asuransi unitlink Prestigio yang membidik kaum perempuan.
Program terbaru ini merupakan perluasan dari Srikandi Protection yang sukses dipasarkan sejak enam bulan lalu. ”Animo masyarakat terhadap produk kami sangat tinggi. Hanya dalam enam bulan Srikandi Protection dipasarkan, ternyata antusiasme konsumen sangat besar. Kontribusi Srikandi Protection sudah berhasil mencapai 30% dari total kontribusi produk unitlink Zurich,” ujar CEO & President Director PT Zurich Topas Life Oemin Handajanto dalam keterangan tertulisnya kemarin.
Dia menjelaskan, proposisi terbaru ini sama dengan Srikandi Protection yang menyasar kaum perempuan. Tetapi, khusus Srikandi protection Amani, Zurich memberi perluasan dari segmen pemilihan pengelolaan dana investasinya yakni dana investasi berbasis syariah dari unitlinked produknya.
”Perluasan ini kami lakukan karena ada permintaan pasar terhadap pilihan alternatif dana investasi, termasuk yang berbasis syariah. Terutama, di kota-kota kecil yang menjadi fokus garapan kami saat ini,” ujarnya.
Dia memaparkan, jika selama ini basis produk unitlink Zurich menggunakan beberapa pengelolaan dana investasi saham, obligasi, campuran, dan seimbang, kini diperluas dengan alternatif pilihan dana investasi berbasis syariah.
Oemin menambahkan, Srikandi Protection Amani bukan produk syariah, karena pihaknya belum memiliki lisensi untuk produk syariah. Namun, Zurich bisa menggarapnya dari sisi jenis dana investasi.
”Proposisi Srikandi Protection Amani ini adalah produk dana investasi yang bertujuan untuk memperoleh pertumbuhan jangka panjang dengan pengelolaan portofolio saham yang sesuai pedoman pelaksanaan investasi dana berbasis syariah,” tuturnya.
Menurut dia, Jatim memiliki basis kuat untuk pasar produk syariah sebab Jatim merupakan daerah yang memiliki penduduk religius yang sangat besar. ”Makanya Srikandi Protection Amani ini diperkenalkan pertama kali di Surabaya tahun lalu. Pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur lumayan tinggi, bahkan lebih tinggi dari nasional,” kata Oemin.
Sementara, Head of Proposition Zurich Ade Bungsu menjelaskan, keunggulan lain dari Srikandi Protection Amani adalah adanya perluasan dari sisi program proteksi. Sebelumnya perlindungan terhadap 44 penyakit kritis hanya sampai 65 tahun. Kini, diperpanjang hingga 85 tahun. Begitupun usia masuk perlindungan asuransi tambahan yang semula 60 tahun, kini menjadi 70 tahun.
Chief Marketing Officer Zurich Heru Gunadi menuturkan, pada awal peluncuran Srikandi Protection pihaknya memberikan berbagai hadiah menarik seperti berlibur ke Swiss, Prancis, Italia, dan bermain air di Raja Ampat, Papua, untuk konsumen. Adapun kali ini, dengan Srikandi protection Amani, konsumen diajak untuk melakukan misi sosial.
”Pendekatan kali ini berbeda. Untuk proposisi ini, kami bekerja sama dengan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia untuk membantu anak-anak penderita kanker,” ujarnya.
Hatim varabi
Program terbaru ini merupakan perluasan dari Srikandi Protection yang sukses dipasarkan sejak enam bulan lalu. ”Animo masyarakat terhadap produk kami sangat tinggi. Hanya dalam enam bulan Srikandi Protection dipasarkan, ternyata antusiasme konsumen sangat besar. Kontribusi Srikandi Protection sudah berhasil mencapai 30% dari total kontribusi produk unitlink Zurich,” ujar CEO & President Director PT Zurich Topas Life Oemin Handajanto dalam keterangan tertulisnya kemarin.
Dia menjelaskan, proposisi terbaru ini sama dengan Srikandi Protection yang menyasar kaum perempuan. Tetapi, khusus Srikandi protection Amani, Zurich memberi perluasan dari segmen pemilihan pengelolaan dana investasinya yakni dana investasi berbasis syariah dari unitlinked produknya.
”Perluasan ini kami lakukan karena ada permintaan pasar terhadap pilihan alternatif dana investasi, termasuk yang berbasis syariah. Terutama, di kota-kota kecil yang menjadi fokus garapan kami saat ini,” ujarnya.
Dia memaparkan, jika selama ini basis produk unitlink Zurich menggunakan beberapa pengelolaan dana investasi saham, obligasi, campuran, dan seimbang, kini diperluas dengan alternatif pilihan dana investasi berbasis syariah.
Oemin menambahkan, Srikandi Protection Amani bukan produk syariah, karena pihaknya belum memiliki lisensi untuk produk syariah. Namun, Zurich bisa menggarapnya dari sisi jenis dana investasi.
”Proposisi Srikandi Protection Amani ini adalah produk dana investasi yang bertujuan untuk memperoleh pertumbuhan jangka panjang dengan pengelolaan portofolio saham yang sesuai pedoman pelaksanaan investasi dana berbasis syariah,” tuturnya.
Menurut dia, Jatim memiliki basis kuat untuk pasar produk syariah sebab Jatim merupakan daerah yang memiliki penduduk religius yang sangat besar. ”Makanya Srikandi Protection Amani ini diperkenalkan pertama kali di Surabaya tahun lalu. Pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur lumayan tinggi, bahkan lebih tinggi dari nasional,” kata Oemin.
Sementara, Head of Proposition Zurich Ade Bungsu menjelaskan, keunggulan lain dari Srikandi Protection Amani adalah adanya perluasan dari sisi program proteksi. Sebelumnya perlindungan terhadap 44 penyakit kritis hanya sampai 65 tahun. Kini, diperpanjang hingga 85 tahun. Begitupun usia masuk perlindungan asuransi tambahan yang semula 60 tahun, kini menjadi 70 tahun.
Chief Marketing Officer Zurich Heru Gunadi menuturkan, pada awal peluncuran Srikandi Protection pihaknya memberikan berbagai hadiah menarik seperti berlibur ke Swiss, Prancis, Italia, dan bermain air di Raja Ampat, Papua, untuk konsumen. Adapun kali ini, dengan Srikandi protection Amani, konsumen diajak untuk melakukan misi sosial.
”Pendekatan kali ini berbeda. Untuk proposisi ini, kami bekerja sama dengan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia untuk membantu anak-anak penderita kanker,” ujarnya.
Hatim varabi
(ftr)